Virus Corona
Sudah Pakai Masker Kain Bukan Jaminan Terhindar dari Virus Corona Jika Masih Melakukan Hal Ini
Sudah pakai masker kain bukan jaminan terhindar dari virus Corona jika masih seenaknya melakukan hal ini.
TRIBUNJATIM.COM - Semua warga dunia mulai diimbau WHO untuk menggunakan masker karena semakin hari korban semakin bertambah.
Menggunakan masker sendiri mempunyai fungsi untuk melindungi diri jika mengharuskan berkegiatan di luar rumah.
Memakai masker pun dimaksudkan untuk mencegah droplet yang tak sengaja keluar saat sedang berbicara atau membuka mulut, mengingat penyebaran Covid-19 melalui air liur.
Masker yang direkomendasikan WHO pun masker yang berbahan dasar kain, mengingat sudah semakin langka masker medis.
Masker medis pun diutamakan bagi garda terdepan yang langsung berhubungan dengan pasien ODP, PDP, bahkan yang dinyatakan positif sekalipun.
• Bahaya Masker Kain Jika Dipakai Lebih dari 4 Jam dalam Sehari, Simak Penjelasan Ahli Medis
Masker kain bisa saja dibuat sendiri ataupun membeli di toko.
Namun, warga, khususnya Indonesia masih menyalahartikan jika sudah memakai masker kain, sudah boleh melakukan komunikasi langsung dengan orang banyak.
Padahal, hal tersebut justru salah kaprah!
• WHO Ungkap Fakta 3 Buah yang Disebut Mampu Membuat Tubuh Kebal Virus Corona, di Antaranya Durian
Diungkap Peter Gulick selaku spesialis penyakit menular dan profesor kedokteran di Michigan State University, masker kain tidak akan bisa menggantikan apapun.
Physical distancing masih harus tetap dilakukan seandainya harus melakukan aktivitas di luar ruangan dengan harus memakai masker kain.
"Masker wajah tidak menggantikan jarak sosial," ungkap Peter Gulick.
"Fungsi masker bukanlah untuk dipakai sehingga kita bisa lebih dekat dengan orang lain," lanjutnya.
• Dugaan Gejala Baru Virus Corona, Memar dan Ruam yang Mengeras di Kaki, Banyak Ditemukan di Anak-anak
Masker wajib digunakan bagi seluruh orang yang harus melakukan kegiatan di luar rumah.
Meski sudah terlindung masker, kita tidak boleh sembarangan melakukan kontak fisik pada orang yang kita temui di jalan.
Karena kita belum yakin apakah orang yang kita temui ini bebas virus atau tidak.
• Temuan Gejala Baru Virus Corona, Kulit Merah dan Gatal-gatal Dialami Pasien Positif Covid-19
Ungkapan Peter Gulick ini sejalan dengan Philip Robinson, direktur pencegahan infeksi di Hoag Memorial Hospital Presbyterian di Newport Beach, California.
"Setiap orang yang melakukan isolasi diri mengurangi risiko menulari orang lain," kata Robinson.
"Dengan mengurangi kontak fisik sebesar 75 persen, risiko infeksi individu itu merosot menjadi 2,5 orang," katanya.
• Ahok Kini Tinggal dengan Mertua, Sebut Ayah Puput Kerap Disemprot Disinfektan saat Tiba di Rumah
Guna masker
Penggunaan masker yang sesungguhnya adalah mencegah droplet kita sendiri mengenai barang-barang yang kita sentuh saat berada di luar ruangan.
Karena penyebaran dan gejala Covid-19 ini susah untuk dilacak, ada baiknya jika menjaga sendiri kesehatan diri dan orang lain.
Karena dari beberapa penelitian ahli, orang yang terjangkit virus Corona muncul dengan tanpa gejala.
Hampir 50 persen warga dunia tidak memunculkan gejala yang spesifik jika terkena virus Corona.
• 101 Gambar dan Poster Edukasi Virus Corona Covid-19 dan Stay At Home, Bisa untuk IG & WhatsApp
Ahli epidemologi, Aimee Ferraro mengatakan, penggunaan masker sendiri merupakan senjata kita agar mengurangi persentasi terjangkit virus Corona.
"Masker dapat bertindak sebagai suplemen untuk langkah-langkah kesehatan lain yang kita ambil," ujar Aimee Ferraro.
Dengan kata lain, kita juga mengurangi penularan virus pada orang lain.
Kita juga terhindar dari orang yang bisa saja sudah terpapar virus Corona.
"Sesuatu apa pun lebih baik dalam mengurangi risiko infeksi virus Corona daripada tidak sama sekali," kata Ferraro.
• 15 Poster Stay At Home untuk Edukasi Cegah Covid-19 atau Virus Corona, Bisa Dibagikan di IG & WA
Artikel ini telah tayang di GridHITS.id dengan judul Salah Kaprah! Sudah Pakai Masker Tidak Jaminan Terhindar dari Virus Corona Jika Masih Melakukan Hal Ini.