Virus Corona di Malang
Tarif Retribusi Pasar, Sewa Rusunawa hingga Air PDAM di Kota Malang Gratis sampai Mei, Imbas Corona
Tarif retribusi pasar, sewa rusunawa dan air PDAM Kota Malang mulai dibebaskan pada Jumat (17/1/2020).
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Tarif retribusi pasar, sewa rusunawa dan air PDAM Kota Malang mulai dibebaskan pada Jumat (17/1/2020).
Hal tersebut disampaikan oleh Wali Kota Malang, Sutiaji pada Kamis (16/4/2020) malam kemarin.
Dia menyampaikan, pembebasan retribusi dan rekening atas jasa layanan dimaksud adalah bagian untuk memberikan rileksasi kepada sebagian warga terdampak.
• 2 Cara Mudah Dapatkan Keringanan Tarif Listrik PLN, Diskon 50% untuk 900 VA dan Gratis untuk 450 VA
"Kamis malam kemarin (16/4), Perwal sudah saya tanda tangani dan besok sudah efektif dijalankan (17/4). Dan itu sudah kita rancang sejak mengkaji dampak Covid-19 (Corona) di kota Malang, namun perlu proses hingga diterbitkan Perwal," ucap Sutiaji.
Dia menambahkan, dalam pembebasan tersebut, untuk PDAM yang disasar adalah golongan kelas 1.
Hal itu dilakukan, karena relatif rentan, dan pembebasan diberikan untuk masa tagih dua bulan.
• Telepon Rahasia Pejabat China Bocor ke Publik, Ribuan Orang Bakal Selamat Jika Diumumkan Lebih Awal
• RATAPAN Anak Dirudapaksa Bapaknya Hingga Melahirkan, Hamil Diminta Layani, Sembunyi Dibalik Pembalut
"Artinya penggunaan bulan april akan diberikan pembebasan saat masa tagih bulan Mei dan penggunaan air di bulan Mei akan dibebaskan pada periode bayar bulan berikutnya," ucap pria kelahiran Lamongan itu.
Sementara itu, Kepala Diskoperindag Kota Malang, Wahyu Setianto menyampaikan, pembebasan ini terhitung mulai 17 April 2020 sampai dengan akhir Mei 2020.
"Ada tidak kurang dari 6000 pedagang yang tersebar di 27 pasar di kota Malang. Terbanyak di Pasar Besar Malang, sekitar 3500 pedagang," tandasnya.
• Rapid Test On the Spot Corona di Pasar Lawang Malang, Hasil Tes Pedagang Dinyatakan Negatif Covid-19
Penulis: Rifki Edgar
Editor: Arie Noer Rachmawati