Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Aktivitas Gunung Semeru Meningkat

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 2.000 Meter, Warga Sekitar Diminta 'Waspada'

Gunung Semeru meluncurkan awan panas sejauh 2.000 meter, Humas Taman Nasional Bromo Tengger dan Semeru (TNBTS) minta warga sekitar waspada.

Penulis: Aminatus Sofya | Editor: Hefty Suud
Instagram.com/tnbromotenggersemeru/
ILUSTRASI - Semburan lava pijar di Gunung Semeru pada malam hari 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aminatus Sofya

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Masyarakat sekitar Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur diminta waspada dengan meningkatnya aktivitas gunung api itu.

Pasalnya, kemarin Gunung Semeru meluncurkan awan panas pukul 06.08 WIB sejauh 2.000 meter yang mengarah ke Besuk Bang.

“Kami sudah melaporkan kondisi tersebut ke petugas lapangan agar proaktif melaprokan mengenai informasi yang disampaikan,” ucap Humas Taman Nasional Bromo Tengger dan Semeru (TNBTS) Syarif Hidayat, Sabtu (18/4/2020).

Terekspos Penampilan Kakak Nikita Mirzani, Sebut Wajah Beda Drastis, Nyai: Udah Kayak Tukang Pukul

SUMBER Kemunculan Virus Corona Bocor, Kebohongan Pemerintah China Terbukti? Pasar Jadi Kambing Hitam

Dia menyampaikan, koordinasi dengan pos pantau Gunung Semeru juga akan ditingkatkan. Agar, katanya, peningkatan aktivitas dapat segera dilaporkan.

“Kami akan meningkatkan koordinasi intensif dengan pos pantau sehingga dinamika aktivitas bisa segera dilaporkan,” katanya.

Berdasarkan pengamatan visual tanggal 1 hingga 17 April 2020, Gunung Semeru terpantau mengeluarkan guguran lava dan erupsi.

Kebohongan Besar China Soal Sumber Kemunculan Virus Corona Bocor ke Publik, Benarkah dari Wuhan?

Cara Membedakan Kurma yang Manis Alami dan Buatan Agar Tak Tertipu saat Membeli, Cek Pakai Semut

Erupsi Semeru menghasilkan kolom abu setinggi 600 meter di atas puncak.

Abu hasil letusan mengarah ke Besuk Kembar, Besuk Bang dengan jarak luncur 500 sampai 1000 meter dari pusat guguran.

Sementara sinar api teramati setinggi 10 sampai 20 meter dari Kawah Jonggring Seloko pada 17 April 2020 pukul 06.08 WIB.

Bilik Disinfektan Tak Dianjurkan Kemenkes, Dosen Farmasi Unair: Perlu Perhatikan Kadar & Cara Pakai

Aktivitas kegempaan Gunung Semeru periode 1 sampai 16 April juga masih tinggi.

Gempa didominasi oleh gempa letusan, guguran, dan hembusan.

Selain itu, terekam gempa – gempa Vulkanik dalam jumlah yang tidak signifikan.

Meski mengalami peningkatan aktivitas, Pusat Vulkanologi, Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) masih menetapkan status gunung setinggi 3.676 mdpl itu level II atau waspada.

Penulis: Aminatus Sofya

Editor: Heftys Suud

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved