Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Sopir Ambulans Pengantar Jenazah Covid-19 Curhat ke Gubernur Khofifah: Awalnya Takut Ditolak Warga

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memberikan bantuan Rp 1 juta kepada tiap sopir ambulans pengantar jenazah Covid-19 di sejumlah RS di Jatim.

Editor: Adi Sasono
HUMAS PEMPROV JATIM
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memberikan bantuan Rp 1 juta kepada para sopir ambulans yang selama ini setia mengantarkan jenazah Covid-19. 

“Dan setiap mengantar jenazah tersebut kami hanya 2 orang yaitu sopir dan perawat 1 orang," imbuhnya.

Seluruh sopir ambulans ini berpesan pada masyarakat untuk tinggal di rumah mengikuti anjuran pemerintah.

Bagi mereka yang melaksanakan tugas memulasarakan jenazah setiap harinya mereka mengaku miris jika masih banyak masyarakat yang masih belum aware untuk tetap tinggal di rumah guna menghentikan mata rantai penularan virus.

Terkait pemakaian APD lengkap ini, Gubernur Khofifah memberikan apresiasi dan menegaskan bahwa ini memang harus dilakukan untuk menjaga keselamatan diri.

Menurutnya, dengan memakai APD tentunya para sopir akan merasa lebih tenang selama bertugas.

"Tanggung jawab melaksanakan pekerjaan sampai tuntas adalah kewajiban. Namun menjaga keselamatan diri juga harus dilakukan salah satunya dengan memakai APD," tegasnya.

itu, orang nomor satu di Jatim ini juga mengapresiasi masyarakat Jatim yang bisa menerima jenazah pasien positif Covid-19 di wilayahnya. Ini berarti, proses sosialisasi ke masyarakat telah berlangsung dengan sangat baik.

Terlebih, proses pemulasaraan jenazah pasien positif Covid-19 sudah dilaksanakan sesuai protokol kesehatan yang ketat.

"Inilah yang harus terus kita lakukan, dimana proses sosialisasinya berlangsung baik. Sehingga, tidak ada kendala saat proses pemulasaraan jenazah Covid-19. Ini contoh yang baik karena menunjukkan bahwa masyarakat Jatim bisa menerima saat ada pemakaman jenazah Covid-19 di wilayahnya," pungkas Gubernur Khofifah.

Sementara itu, per hari Jumat (17/4) di Jawa Timur terdapat sebanyak 522 kasus positif Covid-19, atau bertambah 8 kasus. Dengan rincian 4 kasus di Kota Surabaya, 1 kasus di Kab. Sidoarjo, 1 kasus di Kab. Malang, 1 kasus di Kab. Lamongan, dan 1 kasus di Kab. Bangkalan.

Sedangkan, untuk kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) menjadi sebanyak 1.826, serta Orang Dalam Pemantauan (ODP) menjadi 15.942.

Dari total kasus positif Covid-19 di Jatim, sudah ada sebanyak 95 orang pasien yang dinyatakan sembuh atau setara dengan 18,20 persen. Sedangkan untuk kasus positif yang meninggal dunia di Jawa Timur ada sebanyak 48 orang atau setara dengan 9,20 persen. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved