UPDATE Virus Corona di Jatim, Sabtu 18 April, Kasus Covid-19 Jatim Tembus 555 Orang

 TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan perkembangan kasus covid-19 di Jatim per hari ini, Sabtu (18/4/2020).

Per hari ini, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 33 kasus sehingga total kasus positif Covid-19 di Jatim menjadi 555 orang.

Dari jumlah itu yang saat ini masih dirawat ada sebanyak 403 orang. Dan dari total jumlah tambahan kasus tersebut tersebar 1 di Kab Probolinggo, 1 di Kab Tulungagung, 1 di Kab Malang, 1 di Kab Lamongan, 2 di Kota Probolinggo, 5 di Kab Sidoarjo, 1 di Kab Pasuruan, 1 di Kab Gresik dan 20 di Kota Surabaya.

Selain itu jumlah kasus positif Covid-19 di Jatim hari ini juga bertambah yang sembuh. Ada tambahan dua pasien covid-19 yang sembuh yaitu 1 di Kab Malang dan 1 di Kota Probolinggo. Sehingga total kasus positif covid-19 di Jatim yang sembuh mencapai 98 orang atau setara 17,6 persen.

Dan hari ini juga ada tambahan kasus positif Covid-19 yang meninggal dunia sebanyak 6 orang. Yaitu 1 di Kab Lamongan, 1 di Kab Gresik dan 4 di Kota Surabaya. Sehingga jumlah kasus positif covid-19 di Jatim yang meninggal dunia ada sebanyak 54 orang atau setara dengan 9,73 persen.

“Yang saya ingin sampaikan adalah data persebaran Covid-19 di Surabaya, sejak kemarin pada tanggal 17 April, penyebaran kasus covid sudah menyeluruh di seluruh kecamatan. Dari total 31 kecamatan di Surabaya seluruhnya sudah memiliki kasus positif covid-19,” kata Khofifah kepada Tribunjatim.com.

• Besok Gubernur Jatim, Khofifah Panggil 3 Kepala Daerah Bahas PSBB di Surabaya, Sidoarjo dan Gresik

• Bantuan Sosial Terdampak Covid-19 di Kota Mojokerto Ditambah, BLT Rp 600 Ribu, Syaratnya ini

• PSSI Resmi Luncurkan Jersey Home Timnas Indonesia Buatan Anak Bangsa, Warna Merah Masih Mendominasi

Sedangkan per hari ini yang terkonfirmasi positif Covid-19 juga bertambah sehingga totalnya menjadi 270 orang. Dan untuk kasus PDP di Surabaya ada 703 orang, sedangkan untuk kasus ODP di Surabaya mencapao 1.806 orang.

“Dalan catatan penambahan setiap hari di Surabaya yang berasal dari PDP mencapai 50 hingga 60 orang,” kata Khofifah.

Oleh sebab itu ia menyebut bahwa harus ada langkah strategis dan terukur yang dilakukan di Surabaya untuk menghentikan penyebaran kasus Covid-19.

Sebab upaya penghentian penyebaran menjadi upaya terpenting yang dilakukan saat ini. Di tengah vaksin yang belum ditemukan maka upaya penghentian penyebaran menjadi satu-satunya opsi yang harus dilakukan agar pandemi bisa segera berhenti.

Selain melakukan update kasus positif Covid-19 di Jatim, Khofifah juga mengapdate data kasus PDP di Jatim. Dimana saat ini ada kasus PDP di Jatim 1.919 orang dengan jumlah kasus yang dirawat ada sebanyak 1.060. Dan untuk kasus ODP di Jatim di Jatim ada sebanyak 16.263 orang dengan yang masih dalam pemantauan sebanyak 7.169 orang. (Fatimatuz Zahroh/Tribunjatim.com)