Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

REKAP Materi 'Belajar dari Rumah' TVRI untuk SMP Sederajat Hari Ini, Senin 20 April, Dilengkapi Soal

Inilah rekapan materi dan soal Belajar dari Rumah untuk siswa SMP sederajat hari ini, Senin (20/4/2020).

Editor: Pipin Tri Anjani
DOK Laman Kemendikbud
Rekapan materi dan soal Belajar dari Rumah untuk siswa SMP sederajat hari ini, Senin (20/4/2020). 

TRIBUNJATIM.COM - Materi program Belajar dari Rumah yang tayang di TVRI hari ini, Senin (20/4/2020) untuk SMP sederajat yakni tentang tokoh-tokoh Indonesia.

Diketahui, program Belajar dari Rumah bisa disaksikan secara langsung lewat TV atau live streaming TVRI.

Belajar dari Rumah merupakan program belajar untuk siswa PAUD hingga SMA yang dibuat Kemendikbud di tengah wabah pandemi Corona atau Covid-19.

Jika Anda terlewat tayangan program tentang materi Tokoh-tokoh Indonesia, berikut rekap materi dan soal Belajar dari Rumah untuk SMP sederejat hari ini, Senin (20/4/2020) yang sudah Tribunnews (grup TribunJatim.com) rangkum:

Ki Hajar Dewantara dikenal sebagai tokoh Bapak Pendidikan di Indonesia.

Pada 1911, Ki Hajar Dewantara mendirikan madrasah Ibtidaiyah Diniyah Islamiyah.

Setiap tanggal 2 Mei, kita memperingati Hari Pendidikan Nasional, yang diambil dari tanggal lahir Ki Hajar Dewantara.

Melalui pendidikan, Ki Hajar Dewantara melawan para penjajah yang menjajah Indonesia saat itu.

REKAP Materi Belajar dari Rumah TVRI untuk SD Kelas 4-6 Hari Ini, Senin 20 April, Dilengkapi Soal

Sosok Ibu Nikita Mirzani yang Tak Terekspos, Berhijab, Blasteran & Suka Emas, Jedar: Mirip Kak Fitri

Ki Hajar Dewantara lahir dengan nama Raden Mas Soewardi Soerjaningrat pada 2 Mei 1889.

Ia dibesarkan di keluarga Kraton Pakualaman Yogyakarta.

Ia sempat melanjut sekolah ke STOVIA (Sekolah Dokter Bumiputera).

Kemudian ia bekerja sebagai penulis dan wartawan di beberapa surat kabar.

Antara lain Oetoesan Hindia dan Kaoem Moeda.

Ki Hajar Dewantara
Ki Hajar Dewantara (Wikipedia)

Pada masa mudanya, Ki Hajar Dewantara berani menentang pemerintah kolonial Belanda.

Bersama Ernest Douwes Dekker (DD) dan Cipto Mangunkusumo, ia mendirikan Indische Partij 1912.

Karena kritikannya di tulisan berjudul 'Seandainya Aku Seorang Belanda,' Ki Hajar Dewantara sempat diasingkan ke Pulau Bangka.

Tak sampai di situ, dua sahabat Ki Hajar Dewantara yang turut membelanya juga diasingkan ke Belanda.

Selama di Belanda, Ki Hajar Dewantara memanfaatkan kesempatan ini untuk mendalami masalah pendidikan dan pengajaran.

Setelah kembali ke Indonesia pada September 1919, ia bergabung dalam sekolah binaan saudaranya.

Pengalaman mengajar ini kemudian digunakannya untuk mengembangkan konsep mengajar di sekolah yang ia dirikan pada 3 Juli 1922: Nationaal Onderwijs Instituut Tamansiswa atau Perguruan Nasional Tamansiswa.

Sejak saat itu dia mengganti namanya menjadi Ki Hajar Dewantara.

Ia tidak lagi menggunakan gelar kebangsawanan di depan namanya.

Semboyan dalam sistem pendidikan yang dipakainya kini sangat dikenal di kalangan pendidikan Indonesia.

Secara utuh, semboyan dalam bahasa Jawa berbunyi: ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani.

Yang artinya, di depan memberi contoh, di tengah memberi semangat, di belakang memberi dorongan.

Semboyan ini masih tetap dipakai dalam dunia pendidikan, terlebih di sekolah-sekolah Perguruan Tamansiswa.

Salain Ki Hajar Dewantara ada beberapa tokoh sejarah lainnya yang dibahas hari ini, seperti Raja Ali Haji, Kiai Haji Ahmad Dahlan dan Ramang.

Lalu dari penjelasan tersebut, ada soal yang harus dijawab, sebagai berikut:

1. Apa yang dapat kamu teladani dari tokoh-tokoh sejarah dari tayangan tersebut?

2. Sebutkan kesamaan yang kamu temukan dari mereka?

Jawaban dari soal di atas bisa diselesaikan dengan mempelajari materi yang telah disampaikan dalam tayangan.

Rekap Materi Belajar dari Rumah TVRI untuk SD Kelas 1-3 Hari Ini, Senin 20 April, Dilengkapi Soal

Jarang Terekspos, Sosok Ibu-Kakak-Adik Nikita Mirzani Terkuak & Bikin Kagum, Nyai: Foto yang Tersisa

Jika Anda melewatkan tayangan belajar di rumah TVRI, tayangan materi tersebut dapat diakses dari kanal streaming Belajar dari Rumah TVRI, berikut ini:

1. Link TVRI Klik >>> di sini

2. Link TVRI Klik >>> di sini

3. Link TVRI Klik >>> di sini

4. Link TVRI Klik >>> di sini

Acara Belajar dari Rumah merupakan program sebagai alternatif belajar di tengah pandemi virus korona (Covid-19).

Program Belajar dari Rumah ditayangkan setiap Senin hingga Jumat di TVRI, mulai pukul 08.00 hingga 14.30 WIB.

Belajar dari Rumah terbagi menjadi lima jenjang di setiap jamnya, mulai dari PAUD, SD, SMP, hingga SMA/SMK sederajat.

Berikut telah Tribunnews rangkum jadwal TVRI serta materi Belajar dari Rumah setiap Senin-Jumat:

08.00 - 08.30 WIB PAUD & Sedarajat

08.30 - 09.00 WIB SD Kelas 1-3

09.00 - 09.30 WIB SD Kelas 4-6

09.30 - 10.00 WIB SMP & sederajat

10.00 - 10.30 WIB SMA & sederajat: TRIGONOMETRI

10.30 - 11.00 WIB Keluarga INDONESIA

19.00 - 21.00 WIB FILM ANAK

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rekap Materi dan Soal Belajar dari Rumah untuk SMP Tentang Tokoh Indonesia, Senin 20 April 2020

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved