Pengusaha Milenial Bagikan 1.000 Paket Sembako untuk Warga Surabaya Terdampak Corona, 'Ayo Gerak'

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kepedulian terus mengalir kepada para warga membutuhkan di tengah dampak pandemi Corona (Covid-19) di Surabaya.

Salah satunya ditunjukkan sekelompok pengusaha muda milenial yang tergabung dalam organisasi non profit JCI East Java.

Menggandeng Koramil 0832/02 Genteng, puluhan pemuda milenial itu mengantar paket sembako ke rumah warga yang membutuhkan, Minggu (19/4/2020).

• Skandal Suami Hamili Ibu Mertua, Akhiri Rumah Tangga Hanya Dalam 2 Bulan

• Hubungan Terlarang Suami Hamili Ibu Mertua, Setelah 2 Bulan Nikahi Istri Cantik: Diajak Bulan

Uung Victoria Fingky salah satu sosok milenial yang ada di gerakan peduli Covid-19 JCI East Java itu menuturkan jika aksi tersebut dilakukan dengan tujuan menggerakkan masyarakat lainnnya yang punya potensi untuk berbagi kepada yang lebih membutuhkan, selain meringankan beban masyarakat tidak mampu secara ekonomi di tengah pandemi.

• 13 Gambar dan Ucapan Selamat Hari Kartini 2020, Diperingati Tiap 21 April, Bisa Dishare di IG & WA

• VIRAL TERPOPULER: Skandal Suami Hamili Ibu Mertua & Nikita Mirzani Syok Tahu Sebab Putus Lesty

"Selain meringankan beban saudara kita yang tengah alami kesusahan karena dampak Covid-19 ini, kami juga ingin menggerakan masyarakat yang mampu secara ekonomi untuk turut membantu masyarakat sekitar yang terdampak ekonominya karena wabah ini,"kata Victoria saat dihubungi awak TribunJatim.com, Selasa (21/4/2020).

Setidaknya 1000 paket sembako dibagikan ke dua kelurahan di wilayah Tegalsari yakni Pandegiling dan Kaliasin.

Warga yang mendapat bantuan sembako itupun merasa senang terhadap kepedulian kaum milenial ini. Salah satunya, Gunawan.

"Alhamdulillah seneng juga ada yang perhatikan. Saya ini kuli, sepi garapan. Istri saya cuma buruh cuci. Syukur bisa buat makan nanti," katanya.

Rencananya kegiatan tersebut akan dilakukan secara bergilir ke beberapa tempat di Surabaya untuk terus membantu sesama di masa sulit serangan wabah Covid-19 di Surabaya.

Penulis: Firman Rachmanudin

Editor: Heftys Suud