Ramadhan 2020
Awal Ramadhan 2020 Diprediksi Jumat 24 April, PW LFNU Jatim Bakal Gelar Rukyatul Hilal di 17 Titik
Data hisab PW LFNU Jawa Timur menunjukkan kemungkinan awal bulan Ramadhan 1441 H akan jatuh pada Jumat Kliwon (24/4/2020).
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Hefty Suud
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Data hisab Pimpinan Wilayah Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama Jawa Timur ( PW LFNU Jawa Timur ) menunjukkan kemungkinan awal bulan Ramadhan 1441 H akan jatuh pada Jumat Kliwon (24/4/2020).
Meski demikian, PW LFNU Jawa Timur tetap meminta masyarakat untuk menunggu keputusan Pemerintah melalui sidang isbat yang akan dilaksanakan pada Kamis (23/4/2020).
“Saya berharap umat Islam dalam mengawali Ramadhan tetap menunggu keputusan Pemerintah dalam sidang isbat yang didasarkan atas hasil Rukyatul Hilal dan hisab,” ujar Ketua PW LFNU Jatim Shofiyulloh, Rabu (22/4/2020).
• Mengintip Rumah Kim Jong Un di Korea Utara yang Kontras dengan Kehidupan Penduduknya, Mewah dan Asri
• Kriteria Penerima Bantuan PKH untuk Keluarga Miskin, Cek Besaran Bantuan yang Bakal Diterima
PW LFNU Jatim sendiri, lanjut Gus Shofi akan menyelenggarakan Rukyatul Hilal atau pemantauan hilal pada hari Kamis (23/4/2020) di 17 titik di seluruh Jawa Timur untuk memastikan permulaan puasa Ramadhan 1441 H tahun ini.
"Tentunya kita tetap memperhatikan protokol pencegahan penyebaran Corona ( Covid-19 ) dalam Rukyatul Hilal ini,” tuturnya.
Gus Shofi menjelaskan PW LFNU sudah menyusun beberapa protokol rukyatul hilal. Beberapa diantaranya adalah lokasi rukyatul hilal harus didesinfeksi terlebih dahulu dan dilengkapi titik -titik cuci tangan dilengkapi sabun atau hand sanitizer.
• 4 Fakta Larangan Mudik Lebaran 2020 dari Pemerintah, Berlaku 24 April, Jalan Tol Tidak Ditutup
• Identitas Wanita Yang Tewas di Apartemen Surabaya Terkuak, Asalnya dari Semarang
"Jumlah petugas di lokasi tersebut maksimal 9 (sembilan) orang yang terdiri atas operator instrumen, petugas sekretariat dan hakim," lanjutnya.
Para petugas yang akan melaksanakan rukyatul hilal harus menggunakan masker dan dilakukan pendataan terlebih dahulu dan petugas diprioritaskan berusia di bawah 50 tahun, dalam kondisi sehat, dan tidak menderita penyakit penyerta mulai dari diabetes, jantung, tekanan darah tinggi, gangguan pernafasan dan kanker.
"Paling lambat mulai seminggu sebelum pelaksanaan rukyatul hilal, para petugas harus mulai mengukur suhu badannya masing–masing setiap hari dan dilaporkan kepada Ketua Tim dan atau Satgas NU Peduli Covid–19," ucap Gus Shofi.
• 3 Tips Lolos Kartu Prakerja Gelombang 2, Simak Cara Verifikasi E-mail & Jika Kesulitan Unggah Foto
"Pada hari pelaksanaan rukyatul hilal, sebelum berangkat ke lokasi rukyat maka Ketua Tim dan atau Satgas NU Peduli Covid–19 harus melaksanakan pengecekan kesehatan sekali lagi," lanjutnya.
Saat rukyatul hilal para petugas harus menjaga jarak minimal 1 meter antara setiap orang dengan yang lain (physical distancing) dengan tidak berkerumun di setiap instrumen.
Berikut ini daftar 17 titik Lokasi Rukyatul Hilal Penentuan 1 Ramadhan 1441 H - LFNU seJatim:
1. Lokasi : Balai Rukyat NU Condrodipo Gresik
2. POB Masjid Denanyar Jombang
3. Observatorium Jokotole IAIN Madura Pamekasan
4. Balai Rukyat Ibnu Syatir, PP. Al Islam, Joresan Ponorogo
5. Tulung Saradan Madiun.
6. Banaran Geger Madiun
7. Gumuk Klasi Indah Banyuwangi
8. Ponpes Bayt Al-Hikmah Kota Pasuruan
9. Lokasi : Masjid Agung At Taqwa Bondowoso
10. Pucuk Pelangi Gunung Gede Wonotirto Blitar
11. Bukit Banjarsari Blitar
12. Pantai Kalbut Situbondo
13. Lokasi: MAN 3 Kediri.
14. Tanjungkodok Lamongan
15. Kantor Pemkab Malang jalan Panji Kepanjen Malang.
16. Kantor PCNU kab Mojokerto
17. Menara Rukyatul hilal Tuban
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti
Editor: Heftys Suud