Pick Up Angkut Bantuan Sembako Beras Telur di Malang Diserbu Warga, Ludes Tak Sampai 15 Menit
Warga langsung serbu pick up angkut paket sembako di Jalan Majapahit, Kota Malang. Bantuan telur beras ludes tak sampai 15 menit.
Penulis: Aminatus Sofya | Editor: Hefty Suud
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aminatus Sofya
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sejumlah warga tampak berebut sembako yang dibagikan di Jalan Majapahit, Kota Malang.
Walhasil, dalam waktu 15 menit, sembako yang diangkut menggunakan pick up itu langsung ludes.
Warga yang ingin mendapatkan sembako menyerbu mobil sambil berdesak-desakan. Suasana chaos dan sempat terjadi keributan karena masyarakat berebut telur dan beras.
• Identitas Wanita Yang Tewas di Apartemen Surabaya Terkuak, Asalnya dari Semarang
• Israel Jadi Negara Paling Aman dari Covid-19, Terkuak 3 Keunggulannya, Bisa Ditiru Indonesia?
“Tadi lagi berhenti stasiun, terus ada mobil ngangkut sembako saya ikuti. Alhamdulillah dapat,” ucap Imam Syafii, Rabu (22/4/2020).
Imam mengucapkan terima kasih atas pembagian sembako itu. Sebab kini, angkot yang dia operasikan tidak berjalan karena sepi.
“Saya sopir angkot, sekarang tidak kerja karena sepi. Terima kasih karena ini sudah bagi-bagi,” katanya.
• Ramadhan di Musim Corona, Bupati Trenggalek Tiadakan Tarawih & Larang Buka Bersama: Tolong Disiplin
• 44 Perjalanan KA PT KAI Daop 7 Dibatalkan, Bea Tiket Penumpang Kembali 100 Persen: Ini Cara Ambilnya
Warga lain, Zainul Arifin mengatakan paket sembako yang dibagikan berisi telur setengah kilogram, beras dan mie instan. Zainul mengetahui pembagian itu dari seorang teman.
“Tadi tahu dari teman katanya ada pembagian sembako. Jadi nunggu dari tadi,” ucap dia.
Pada bungkus plastik, tertera keterangan bahwa paket sembako itu berasal dari Korps Alumni HMI (Kahmi) Kota Malang.
Penulis: Aminatus Sofya
Editor: Heftys Suud