Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Hukum & Cara Salat Tarawih Sendiri di Rumah, Ini Doa yang Dianjurkan untuk Dibaca Seusai Salat

Simak hukum dan tata cara salat tarawih sendiri di rumah. Lihat juga doa yang dianjurkan dibaca

Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Januar
IST via Tribunnews.com
Hukum dan tata cara salat tarawih sendirian di rumah selama bulan Ramadhan 1441 H/ 2020. 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Hukum dan cara salat tarawih sendiri di rumah harus benar-benar dipahami umat Islam.

Sebab, salat tarawih bulan Ramadhan 1441H / 2020 ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Umat muslim memang diminta mengerjakan salat tarawih hingga salat witir di rumah masing-masing untuk mencegah penyebaran virus Corona.

Salat tarawih merupakan salat sunnah yang dianjurkan dikerjakan pada bulan Ramadhan.

Tarawih bisa dilakukan berjamaah bersama keluarga, bisa pula sendiri di rumah.

"Secara syariat hukum salat tarawih sendiri Sunnah. Artinya sekiranya tidak dilaksana tidak mendapat dosa, sebaiknya dilaksanakan karena memiliki fadilah yang sangat besar. Momentumnya Ramadhan,  di luar Ramadhan tidak ada salat tarawih," kata Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama atau PCNU Surabaya Achmad Muhibbin Zuhri, Rabu (22/4/2020).

Masjid Jami Al-Baitul Amien Jember Tetap Gelar Salat Tarawih dan Tadarus di Tengah Pandemi Covid-19

Di tengah wabah Corona, lanjut Muhibbin Zuhri, Kota Surabaya yang saat ini dalam zona merah sangat rentan untuk mengerjakan salat tarawih di masjid maupun musala.

Sebab, berkumpulnya orang banyak bisa menjadi potensi terjadi penyebaran virus Corona.

"Kami sudah mengeluarkan imbauan seluruh warga NU untuk salat tarawih di rumah saja," imbuhnya.

Tata cara salat tarawih sama dengan salat fardhu atau salat Sunnah lainnya, akan tetapi ada perbedaan pada niatnya.

Diawali niat, takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam.

Terdapat dua pendapat mengenai jumlah rakaat salat tarawih, yaitu delapan rakaat dan 20 rakaat. Namun dua pendapat tersebut memiliki dalil yang kuat. 

"Jumlah rakaatnya bisa memilih, kalau orang NU biasanya melaksanakannya 20 rakaat dan tiga witir. Kalau berjamaah harus jahr artinya dikeraskan bacaannya dan sirr artinya pelan saja seperti salat sendiri pada umumnya," kata Muhibbin Zuhri.

Sebagaimana pelaksanaan salat yang lain, dalam menunaikan salat tarawih dianjurkan membaca surat pendek Alquran setelah membaca surat Al-Fatihah.

Pada dasarnya, tidak ada larangan dari syariat dalam membaca surat pendek apapun di dalam melaksanakan Salat Tarawih.

Kerap kali, kata Muhibbin, surat-surat pendek yang dibaca berurutan dimulai dari Surat At-Takasur hingga Surat An-Nas. Namun hal tersebut bukan suatu keharusan.

"Bebas surat pendek apa saja yang mudah dihapal. Itu bukan suatu keharusan (urutan), itu hanya cara mudah kita mengingat sampai rakaat ke berapa," kata dia.

Setelah mengerjakan 8 rakaat atau 20 rakaat salat tarawih, umat muslim melaksanakan Sunnah Salat witir sebanyak tiga rakaat.

Doa setelah salat tarawih merupakan satu di antara amalan yang bisa ditunaikan selama puasa.

Ada doa yang lazim dibacakan oleh ulama, doa ini sering disebut doa kamilin.

Doa diatas biasanya dibaca oleh imam, sebagai makmum mengamini doa tersebut.

Namun, doa ini masih bisa dibaca ketika melakukan salat tarawih di rumah saja.

Selain itu ada pula doa maksuroh yang selalu dipanjatkan seusai salat tarawih.

"Subbuhun quddusun rabbuna wa rabbul malaikati war ruh. Allahumma innaka afuwwun tuhibbul afwa fa'fu anna. Ya kariim. Lebih baik membaca itu," jelas Muhibbin Zuhri.

Dianjurkan membaca doa tersebut sebanyak tiga kali berturut-turut.

"Doa kamilin salah satu bentuk saja doa tarawih tapi kalau misal membaca doa yang lain pun tetap bagus saja. 

Doa yang lain juga tidak mengurangi kebaikan salat tarawih," tutup Muhibbin.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved