Ditinggal Salat Tarawih, Rumah Warga di Kota Malang ini Dibobol Maling
rumah warga yang terletak di Jalan Raya Candi II RT 10 RW 2 Kelurahan Karangbesuki, Kecamatan Sukun, Kota Malang dibobol maling
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Yoni Iskandar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sebuah rumah warga yang terletak di Jalan Raya Candi II RT 10 RW 2, Kelurahan Karangbesuki, Kecamatan Sukun, Kota Malang dibobol maling, Kamis (23/4/2020) malam.
Diduga pelaku melakukan aksinya sekitar pukul 19.15.
Pemilik rumah sekaligus korban, Iwan Hidayat (43) mengatakan saat kejadian, di rumah tidak ada orang sama sekali.
"Semua anggota keluarga sedang melakukan salat isya dan tarawih di masjid dekat rumah. Jadi kondisi rumah sepi sama sekali tidak ada orang," ujarnya kepada TribunJatim.com, Jumat (24/2/2020).
Setelah menunaikan salat tarawih, salah satu anggota keluarga kemudian memutuskan pulang dahulu ke rumah.
"Adik saya yang bernama Alfa pulang duluan dari masjid ke rumah. Sampai di rumah, adik saya itu menemukan pintu rumah sudah dalam keadaan sedikit terbuka. Padahal biasanya kondisi pintu terkunci serta jendela depan rumah selalu dalam kondisi tertutup," jelasnya kepada TribunJatim.com.
• Respon Guru Besar FISIP Unair Soal PSBB Surabaya: Jalan Tengah Terbaik dan Menguntungkan
• PT Angasa Pura Hentikan Sementara Layanan Pernerbangan Penumpang di Bandara Juanda
• Masjid Kemayoran Surabaya Gagal Laksanakan Solat Tarawih, Penyebabnya ini
Kemudian adiknya itu segera bergegas masuk ke dalam rumah melihat kondisinya.
"Ternyata televisi LCD ukuran 32 inch yang ada di tengah ruang rumah sudah tidak ada. Akhirnya adik saya itu langsung menghampiri saya yang masih ada di masjid untuk meminta tolong," terangnya.
Ternyata diketahui bahwa barang yang hilang bukan hanya televisi LCD saja melainkan juga beberapa barang elektronik lainnya.
"Jadi pelaku juga masuk ke dalam kamar adik saya. Mencuri dompet, laptop Macbook, dan handphone I Phone," bebernya.
Beruntung dalam kejadian itu, dua sepeda motor yaitu Honda Beat dan Honda Vario yang terparkir di dalam rumah tidak diambil oleh pelaku.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian sekitar Rp 15 juta lebih.
"Pagi ini rencananya mau buat laporan kejadian itu ke Polsek Sukun. Semoga pihak kepolisian dapat segera menangkap pelaku tersebut," tandasnya.