Semarak Ramadan 2020
Puasa Ramadhan Mampu Cegah Infeksi Corona? Ahli Gizi UGM: Jangan Ragu, Puasa Tingkatkan Imunitas
Puasa Ramadhan bisa mencegah infeksi virus Corona atau Covid-19? Ini penjelasan ahli dari UGM. Simak selengkapnya!
Penulis: Ficca Ayu Saraswaty | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM - Ibadah puasa bagi umat Muslim tahun ini bakal terasa berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Sebab, bulan Ramadhan ini bersamaan dengan pandemi Covid-19.
Tentu, wabah virus Corona ini menjadi tantangan tersendiri bagi umat muslim.
Namun meski dijalani di tengah pandemi Corona, ternyata puasa punya manfaat menakjubkan.
Puasa secara rutin dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh atau imunitas.
• Harus Isolasi Mandiri, Satu Keluarga di Magetan Kabur ke Kalbar, Lihat Nasibnya Saat Ditemukan
• Apakah Batal Puasa Ramadhan Jika Mimpi Basah di Pagi atau Siang Hari? Berikut Penjelasan Ustaz
• Dampak Covid-19, Ribuan Ton Ikan Konsumsi Produk Tulungagung Tidak Bisa Diserap Pasar
Tapi muncul pertanyaan, apakah puasa Ramadhan bisa mencegah infeksi virus Corona atau Covid-19?
Kemudian di saat semua orang diimbau untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh, tetapi apakah dengan beribadah puasa ini umat muslim tetap terjaga imunitasnya?
Ahli Gizi Universitas Gadjah Mada ( UGM ), R Dwi Budiningsari SP M Kes PhD, menyatakan, puasa bermanfaat pada sistem kekebalan tubuh atau imunitas.
"Sejumlah penelitian menyebutkan berpuasa dapat meningkatkan imunitas. Sebaliknya, belum ada studi yang menyatakan berpuasa berisiko meningkatkan infeksi Covid-19," ujarnya seperti dikutip dari laman resmi UGM, Kamis (23/4/2020) melalui rilis berjudul 'Puasa Mampu Tingkatkan Imunitas'.
Memperbaiki jaringan sel yang rusak
Dwi Budiningsari menjelaskan, dengan berpuasa yang benar dapat memperbaiki jaringan-jaringan sel yang rusak.
Berpuasa 30 hari bisa merangsang produksi sel-sel darah putih baru.
Hal ini mendasari regenerasi seluruh sistem kekebalan tubuh.
Kondisi dengan sistem kekebalan yang telah diregenerasi akan semakin memperkuat tubuh dalam menangkal berbagai infeksi bakteri maupun virus dan penyakit lainnya.
Ketua Prodi S1 Gizi Kesehatan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) UGM ini menjelaskan kekebalan tubuh sangat dipengaruhi oleh kualitas dan kuantitas asupan gizi.