Insiden Tegang PDP Ngamuk Tak Dibolehkan Pulang, Gigit Tim Medis hingga 1 RS Heboh, Lihat Endingnya

Insiden PDP ngamuk hingga gigit seorang perawat sampai membuat heboh satu rumah sakit, endingnya nasib miris dialami oleh sang perawat.

TRIBUNJATIM.COM - Ada lagi cerita tentang insiden tegang PDP Covid-19 yang mengamuk karena tak dibolehkan pulang.

PDP itu nekat menggigit tim medis hingga berakhir buat satu rumah sakit heboh.

Insiden itu memang berbuah ketegangan sampai akhirnya sang pasien bisa ditenangkan dan dievakuasi ke dalam ruangan khusus.

Cerita insiden itu diungkap oleh artis sekaligus istri Ganindra Bimo, Andrea Dian Bimo.

• Sisi Lain Kim Yo Jong, Wanita yang Diprediksi Bakal Gantikan Kim Jong Un, Bakal Lebih Kejam?

Simak uraiannya berikut:

Andrea Dian menjadi salah satu artis yang sempat dinyatakan positif virus Corona ( Covid-19 ).

Untung saja, setelah menjalani perawatan di rumah sakit dan di Wisma Atlet, Andrea dinyatakan sembuh.

Sepulangnya ke rumah, Andrea tak bosan-bosannya mengimbau masyarakat untuk tetap berada di rumah dan menjaga kebersihan dan kesehatan.

Dilansir dari kanal YouTube Robert Harianto, Jumat (24/4/2020), Andrea menceritakan berbagai momen konyol yang dia alami saat dirawat bersama pasien lainnya.

• Menilik Rumah Viral Pabrik Gula Sragen Tempat Karantina ODP Bandel, Soal Asal-usul & Kisah Angker

Satu diantaranya adalah menegangkan kisah seorang pasien bandel yang ingin pulang saat merasa kondisinya sudah baik-baik saja.

"Pasiennya ini tuh masing badung. Kaya 'gue kan udah sehat nih, nggak ngerasain apa-apa kok. Kenapa gue nggak boleh pulang sih?' gitu," ujar Andrea.

Kesal lantaran tak bisa segera pulang, pasien tersebut lantas mengigit jari salah satu perawat yang selama ini merawatnya.

"Perawatnya udah ngejelasin segala macem. Mungkin dia (pasien) nggak terima atau gimana. Sampai mungkin akhirnya si pasiennya geregetan kali ya. Dia gigit si perawatnya," ujar Andrea.

Aksinya menggigit sang perawat pun membuat satu rumah sakit heboh.

Sang pasien yang terlanjur emosi itu memilih untuk menggigit tim medis lantara tak kuasa menahan emosinya.

Andrea Dian kemudian mengatakan bahwa peristiwa itu membawa dampak cukup besar di rumah sakit tempatnya dirawat.

"Itu sampai dateng lo semua perawat, dokter, segala macem," lanjutnya.

• FAKTA di Balik Viral Video Orang Tua Tolak Anak Mudik karena Takut Corona, Kejadian dari Realitas

Andrea mengaku melihat kejadian tersebut dengan mata kepalanya sendiri.

"Jadi gue bisa lihat dengan mata kepala gue sendiri. Si perawat itu sampai duduk di lantai, digigit tangannya," terangnya,

Setelah kejadian tersebut, Andrea mengaku tak tahu kondisi sang perawat, hingga akhirnya bertanya pada salah satu dokter.

"Besokannya gue tanya, 'Dok, gimana perawat yang digigit?'."

Endingnya, nasib si perawat pun begitu menyedihkan.

Tak disangka, karena gigitan sang pasien, kini perawat tersebut harus menjalani hari-hari berstatus sebagai PDP.

"Ya akhirnya dia jadi PDP, harus karantina selama 14 hari," ujar Andrea.

Tak hanya itu, Andrea merasa beberapa pasien memang masih ada yang bandel, seperti nekat merokok dan melakukan berbagai hal lain.

Perjuangan tim medis Covid-19 menjadi yang paling disoroti selama pandemi corona ini.

• Selalu Berusaha Ditutupi Korut, Bocor Kondisi Sebenarnya Kim Jong Un, Medis: Tak Bisa Berbuat Lagi

Satu cerita dari pasien yang berhasil sembuh, mengungkap bahwa perawat merupakan orang-orang berjasa yang memiliki sifat begitu mulia.

Misalnya saja cerita dari seorang pria bernama Amin Sutadi (64) pasien positif virus corona yang telah sembuh sangat terkesan dengan para tenaga medis yang merawatnya.

Amin adalah orang pertama terkonfirmasi positif covid 19 di Lampung ini pun menjadi yang paling lama dirawat di Ruang Isolasi RS Abdul Moeloek, Bandar Lampung.

"Saya dirawat dari tanggal 14 Maret 2020. Total, 26 hari saya di ruang isolasi," kata Amin saat ditemui di rumahnya, Jumat (10/4/2020).

Penatua (tokoh agama) di Gereja Protestan Indonesia Barat (GPIB) Lampung ini terkesan dengan perjuangan para tim medis yang merawatnya.

Terlebih, kondisi kesehatan Amin sempat drop di pekan pertama menjalani perawatan.

"Mereka itu pahlawan yang sesungguhnya. Sabar sekali mereka merawat saya. Satu minggu pertama, (kondisi) saya drop, nggak bisa makan. Mereka terus kasih semangat," kata Amin.

• Sikap Mulia Anak 4 Tahun di Sampang Bantu Tim Medis Corona, Rela Pecah Celengan Sumbangkan ke Dokter

Menurut Amin, terlihat sekali betapa berat beban para tim medis dalam menangani virus corona.

Mulai dari kesulitan mencari urat dari pasien karena menggunakan sarung tangan, hingga terus menerus memakai masker dan kacamata selama berjam-jam.

"Cari urat saya untuk disuntik itu kadang lama, karena mereka pakai sarung tangan, jadi tidak bisa sesensitif jika tidak pakai (sarung tangan). Terus mereka juga pakai kacamata itu, jadi sulit. Salut untuk mereka," kata Amin.

Untuk itu, Amin mengucapkan terima kasih atas kesabaran dan ketelatenan para tim medis yang telah merawatnya hingga dinyatakan sembuh total.

Diketahui, Amin Sutadi diperbolehkan pulang dari ruang isolasi pada Kamis (9/4/2020) setelah dirawat selama 26 hari.

Amin terkonfirmasi positif corona setelah menghadiri acara keagamaan di Bogor pada Februari 2020.

Sebagian artikel di atas telah tayang di GridHot.ID dalam judul Menegangkan, Pasien Covid-19 Tiba-tiba Mengamuk Saat Jalani Pemeriksaan, Gigit Petugas Medis yang Berjaga Hingga Terjadi Insiden Ini