PSBB Surabaya
Besok Mulai PSBB Surabaya: Pemkot Minta Warga Tak Keluar Rumah Pukul 21.00 WIB hingga 04.00 WIB
Pemkot Surabaya minta warga tak lagi beraktivitas di luar rumah mulai pukul 21.00 sampai 04.00 selama diterapkannya PSBB Surabaya.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Hefty Suud
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Penerapan jam malam tampaknya tak akan diberlakukan selama PSBB Surabaya.
Pemkot Surabaya memiliki alasan sendiri mengapa istilah 'jam malam' tak digunakan ketika pembatasan sosial berskala besar (PSBB) resmi diterapkan.
"Kita tidak berlakukan jam malam karena kesannya kan darurat sipil atau darurat militer, kita cuma lakukan pembatasan aktifitas di malam hari," kata Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya Eddy Christijanto, Senin (27/4/2020).
• Ayah Raffi Ahmad Tak Banyak Terekspos, Masa Lalu Mertua Nagita Terbongkar, Pekerjaan Tak Main-main
• Tangis Raffi Ahmad Didatangi Ayah Lewat Mimpi, Mertua Nagita Disebut Singgung Keguguran Gigi, Maaf
Pembatasan aktifitas yang dimaksud Eddy adalah, pihaknya meminta tidak ada lagi aktifitas yang tak penting pada malam hari.
Eddy mengungkapkan, pembatasan aktifitas saat malam hari itu bakal dimulai pada pukul 21.00 WIB hingga pukul 04.00 WIB.
Dalam rentang waktu itu, semua hal non operasional diminta untuk tak lagi beraktifitas.
• Masyarakat Indonesia Bisa Hidup Normal dari Covid-19 Pada Juli, Doni Monardo Sebut 2 Syarat Mutlak
• Pembatalan Perjalanan KA Jarak Jauh PT KAI Daop 8 Surabaya Diperpanjang hingga 31 Mei 2020
Warga Surabaya yang tak memiliki kepentingan urgen dan mendesak diminta tetap berada di rumah.
Eddy mengatakan, pihaknya tetap mengharapkan warga dapat melakukan social distancing maupun physical distancing.
Semua itu tak lain, untuk memutus mata rantai virus Corona ( Covid-19 ). Apalagi, Surabaya juga menerapkan PSBB mulai Selasa (28/4/2020) besok.
"Tidak mengundang massa, tidak melakukan kontak pertemuan itu Insyaallah akan mempercepat menghentikan pandemi Covid-19 ini," ungkap Kepala BPB Linmas Surabaya ini.
Penulis: Yusron Naufal Putra
Editor: Heftys Suud