Wabah Virus Corona Mendunia
Hampir Sebulan Dirawat karena Corona, Pria Ini Keburu Meninggal Sebelum Istri Tiba, Ada Pesan di HP
Kisah sedih datang dari pria di Amerika Serikat yang keburu meninggal sebelum istrinya tiba. Pria itu positif terkena virus Corona.
Penulis: Ficca Ayu Saraswaty | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Kisah sedih datang dari pria di Amerika Serikat yang keburu meninggal sebelum istrinya tiba.
Pria itu sudah hampir sebulan dirawat di Rumah Sakit karena positif virus Corona.
Sang istri tak bisa dampingi saat ajal menjemput, ia menemukan pesan terakhir suaminya.
Pesan terakhir itu isinya memilukan dan membuat hati sang istri sedih.
Tak hanya untuk sang istri, pesan juga ditujukan pada kedua buah hatinya.
Simak selengkapnya di bawah ini.
• BREAKING NEWS - PSBB Surabaya Dimulai Besok, Pemkot Sudah Siapkan Ribuan Personel Jaga
• Atasi Banjir Parah di Kelurahan Sisir, DPUPR Kota Batu Bongkar Jalan di Atas Kali Kebo
Amerika Serikat menjadi negara yang paling menderita akibat virus Corona (Covid-19).
Hingga Senin (27/4/2020) Amerika mencatat hampir 1 juta kasus Covid-19 di mana 55 ribu meninggal dunia.
Satu di antara korban adalah Jonathan Coelho (32), pegawai pengadilan Connecticut.
Hingga Senin, Connecticut mencatat 25.269 kasus Covid-19, di mana 1.924 orang meninggal.
Katie Coelho (33) bergegas ke rumah sakit di Danbury, Connecticut, Amerika, Rabu (22/4/2020) sebelum jam 3 pagi, tapi sudah terlambat.
Suaminya, Jonathan Coelho (32), yang hampir sebulan dirawat karena akibat virus Corona, keburu meninggal sebelum dirinya tiba.
Di saat bingung atas kepergian suaminya, Katie mengumpulkan barang-barang Jonathan dan membuka teleponnya.
Jon, sapaan akrab sang suami menyimpan sebanyak mungkin foto dirinya dan dua anak mereka.
Tetapi ada yang membuat Katie tertegun.
Suaminya meninggalkan pesan terakhir padanya.
• Ketampanan Raffi Ahmad Didapat dari Sosok Ini, Suami Nagita Slavina Ungkap 1 Momen: Paling Ngangenin
• Luna Maya Nangis Tahu Kisah Hijrah Dewi Sandra, Pernah Merasa Tak Pantas untuk Meminta: Banyak Dosa
Dilansir dari BuzzFeed, Jonathan menulis bahwa Jon "sangat beruntung" dan bahwa Katie telah "memberi saya kehidupan terbaik yang dia bisa saya miliki."
Pasangan ini memiliki dua anak, Braedyn, 2,5 tahun dan Penelope, yang berusia sepuluh bulan.
Jonathan menambahkan bahwa dia "bangga" menjadi suami Katie, dan ayah Braedyn dan Penny.
"Aku mencintai kalian dengan sepenuh hati dan kamu telah memberiku kehidupan terbaik yang pernah aku punya.
Aku sangat beruntung, yang membuatku sangat bangga menjadi suamimu dan ayah bagi Braedyn dan Penny.
Katie, kamu adalah orang yang mengasuh yang paling cantik yang pernah saya temui .. Anda benar-benar satu ... pastikan Anda menjalani hidup dengan kebahagiaan dan gairah yang sama yang membuat saya jatuh cinta dengan Anda. Melihat Anda menjadi ibu terbaik bagi anak-anak adalah hal terhebat yang pernah saya alami, " kata Jonathan.
• Kumpulan Resep Olahan Sayur untuk Menu Buka Puasa, Kangkung Tumis Jamur higga Brokoli Tabur Kacang
• VIRAL Bantuan Makanan Bertuliskan Nasi Anjing, Warga Merasa Dilecehkan, Minta Ganti Nama & Logo

Dia juga menulis kalimat emosional untuk anak-anaknya, dengan mengatakan, "Biarkan Braedyn tahu dia adalah teman terbaik saya dan saya bangga menjadi ayahnya dan untuk semua hal luar biasa yang telah dia lakukan dan terus lakukan. Biarkan Penelope tahu dia seorang putri dan dapat memiliki apa pun yang dia inginkan dalam hidup. Aku sangat beruntung. Jangan ragu dan jika kau bertemu seseorang, jika mereka mencintaimu dan anak-anak, itu mencintaimu untukmu. Selalu bahagia apa pun yang terjadi, " katanya.
Katie yang terpana membaca pesan terakhir yakin Jon menuliskan pesan ini beberapa minggu lalu sebelum dia diintubasi.
"Meskipun dia berjuang untuk hidupnya selama sebulan terakhir, aku tahu sampai detik terakhir dia ingin memastikan anak-anak dan aku baik-baik saja," katanya.
"Dia tahu dia harus mengatakan sesuatu kepadaku karena aku belum bisa berbicara dengannya begitu lama."
• Ayah Raffi Ahmad Tak Banyak Terekspos, Masa Lalu Mertua Nagita Terbongkar, Pekerjaan Tak Main-main
• Dulu Heboh Komisioner KPAI Wanita Bisa Hamil di Kolam Renang, Nasib Terbaru Dicopot dari Jabatan

Jonathan dinyatakan positif Covid-19 26 Maret hingga meninggal 22 April.
Dari 28 hari yang dihabiskannya di rumah sakit, Jonathan menggunakan ventilator selama 20 hari.
Sebelum terinfeksi Covid-19, Jon sudah sangat hati-hati sekali, khawatir kedua buah hatinya tertular.
"Suamiku mengenakan sarung tangan, masker, dia mencuci tangannya," kata Katie.
"Dia sangat waspada karena dia sangat takut dengan apa yang akan terjadi pada putranya jika dia terinfeksi."
24 Maret, Jon tahu telah melakukan kontak dengan seseorang yang dites positif terkena virus.
Jon tidak merasa sangat sakit - hanya kelelahan, migrain, dan tidak memiliki indera penciuman.
Setelah menjalani tes Jon dinyatakan positif Covid-19, lalu dia mengkarantina dirinya di bagian terpisah dari rumah.
• Perketat Upaya Cegah Sebaran Covid-19, Pemkot Batu Tambah Pos Pemantauan di Bulan Ramadhan
• Ketua Gugus Covid-19 Surabaya Sebut PSBB Tidak Menakutkan, Kuncinya Cukup di Rumah Saja
Jon dan Katie bertemu saat mahasiswa di Western Connecticut State University.
Mereka mulai sebagai teman dekat, kemudian pacaran, dan akhirnya, pada 2013, menjadi suami dan istri.
Bersama-sama, mereka memiliki dua anak: Braedyn, 2,5 tahun dan Penelope, 10 bulan.
Katie dan Jon lama mendapatkan momongan.
Katie mengalami dua keguguran dan akhirnya menjalani program bayi tabung IVF.
Braedyn dilahirkan dengan masalah neurologis yang parah dan awalnya diprediksi hanya bertahan enam minggu.
Ajaibnya, dia selamat.
Katie sekarang merawatnya penuh waktu.
(BuzzFeed)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Tak Dampingi Suami saat Ajal Menjemput Akibat Covid-19, Istri Temukan Pesan Terakhir Suami di Hape