Virus Corona di Tulungagung
Bantu Warga Desa Jabalsari Tulungagung, GP Ansor Sumbergempol Dirikan Posko Peduli Covid-19
Posko Peduli Covid-19 didirikan sebagai respons pemberlakukan karantina wilayah di Desa Jabalsari, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung.
Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Pendirian posko dan pengiriman bantuan ini diharapkan bisa membantu warga Desa Jabalsari yang tengah menghadapi pandemi virus Corona atau Covid-19.
Selain itu diharapkan kepedulian ini bisa menolong mereka secara psikologis, bahwa masih banyak orang yang peduli.
Apalagi warga desa ini merasa menjadi korban stigma negatif, karena wabah ini.
• Pasien Positif Covid-19 Bertambah, Kabupaten Malang Berminat Ajukan PSBB, Sanusi Lakukan Koordinasi
"Kami berharap semakin banyak pihak yang peduli dengan saudara-saudara kita yang ada di Desa Jabalsari," ujar Ibnu.
Data yang dihimpun para relawan, ada 1900 rumah di Desa Jabalsari, dengan 2500 kepala keluarga, dan 6000 jiwa penduduk.
Dari jumlah itu, ada 30 perempuan yang tengah hamil, 20 ibu menyusui, dan 360 balita.
Warga membutuhkan keperluan untuk mereka, seperti popok serap dan susu formula.
Selain itu para wanita juga membutukan pembalut.
• Masyarakat Kabupaten Madiun Terdampak Covid-19 di Luar DTKS akan Dapat Bantuan Rp 600 Ribu per Bulan
• Imbas PSBB Jawa Timur, 250 Bus Harapan Jaya Berhenti Operasi, Ratusan Awak Dirumahkan
Pemkab Tulungagung memberlakukan karantina wilayah di Desa Jabalsari, karena menilai penularan virus Corona di desa ini sudah dalam tahap mengkhawatirkan.
Karantina wilayah dimulai Jumat (24/4/2020), dengan menutup semua akses utama dan jalan tikus.
Akses keluar masuk warga ada di dua jalan utama, yang dijaga TNI, polisi, satpol PP, dan relawan.
Warga yang keluar desa harus mempunyai surat keterangan sehat, berdasar hasil rapid test.
Editor: Dwi Prastika