Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona

Imbauan Pakai Masker Kain Pengaruhi Harga Masker Bedah Turun, Penimbun Malah Disebut Rugi Miliaran

Malangnya nasib penimbun masker bedah yang disebut rugi miliaran rupiah gara-gara anjuran pakai masker kain pengaruhi harga masker bedah turun.

Editor: Alga W
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Salah satu aktivitas produksi masker dari karya warga binaan Lapas Kelas I Malang (Lowokwaru). 

TRIBUNJATIM.COM - Harga masker bedah di pasaran kini mulai normal kembali.

Menurut pakar ekonomi dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Lukman Hakim, ada beberapa faktor turunnya harga masker bedah di pasaran ini.

Lukman Hakim menerangkan, satu di antara faktor turunnya harga adalah impor masker yang sudah dilakukan oleh pemerintah.

"Begitu pemerintah sudah impor barang, maka sudah tidak ada lagi kelangkaan."

"Tidak akan ada lagi antrian beli kebutuhan yang langka," kata Lukman saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (28/4/2020).

Sudah Pakai Masker Kain Bukan Jaminan Terhindar dari Virus Corona Jika Masih Melakukan Hal Ini

Lukman juga mengatakan anjuran memakai masker kain juga berpengaruh pada turunnya harga.

Bahkan, kata Lukman, anjuran tersebut membuat peluang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di tengah masyarakat.

"Iya berpengaruh (anjuran memakai masker kain), malah kemudian menimbulkan UMKM baru."

"Saya lihat di jalan-jalan sekarang orang-orang sudah pada mulai menjual masker rumahan," lanjut Lukman.

Bahaya Masker Kain Jika Dipakai Lebih dari 4 Jam dalam Sehari, Simak Penjelasan Ahli Medis

Terkait kerugian yang dialami oknum penimbun masker bedah, Lukman mengakur wajar.

Pasalnya, saat pelaku menimbun, lonjakan harga amat menggiurkan untuk mendapat keuntungan.

"Dulu di Indonesia permintaan tinggi dan barangnya langka jadi mahal."

"Begitu barang-barang sudah semakin banyak kan harganya jadi turun," ungkap Lukman.

Profil-Biodata Imel Putri Cahyati, Artis FTV Mantan Istri Sirajuddin Mahmud Suami Zaskia Gotik

Lukman pun menyarankan agar masyarakat belajar dari melonjaknya harga masker.

Terlebih untuk bersikap tenang dan tak panik, agar spekulan tidak memiliki peluang untuk menimbun barang.

"Anjuran saya dalam kondisi apapun masyarakat tidak usah panik."

"Kalau panik yang untung penimbun, jadi tenang saja, nanti pemerintah punya solusi," kata Lukman.

Bacaan Doa Qunut Nazilah yang Dibaca saat Salat Fardhu untuk Menangkal Turunnya Malapetaka

Terkait para pelaku spekulan yang merugi hingga miliaran, Lukman mengatakan itu sudah menjadi risikonya.

"Risiko spekulan begitu, untung-untung banyak, rugi juga rugi banyak."

"Apalagi spekulan adalah bisnis ilegal yang memanfaatkan situasi kepanikan masyarakat," ujarnya.

Bacaan Doa Qunut Witir dan Qunut Subuh Lengkap dengan Artinya dalam Bahasa Indonesia

Viral harga masker kembali normal

Sebelumnya diberitakan, sebuah cuitan mengenai harga masker bedah yang kembali normal, viral di media sosial.

Tak dipungkiri kehadiran masker beda  bisa dikatakan satu di antara senjata untuk memerangi wabah virus Corona.

Di awal merebaknya wabah Covid-19, harga masker bedah sempat melambung tinggi dan menjadi langka.

Kelangkaan itulah yang mendasari beberapa oknum menimbun masker untuk mendapatkan keuntungan pribadi.

Jadwal Acara TV Rabu (29/4/2020) di Trans TV RCTI SCTV GTV hingga MNC TV, Ada 3 Days To Kill

Namun dalam cuitan yang dituliskan akun dokter bernama Ferdiriva Hamzah, stok dan harga masker sudah mulai kembali normal.

"Udah banyak masker sekarang dan gak mahal lagi.

Ini cuma 9000-an isi 5 pcs. Kemaren sekotak isi 50 dijual 350 ribu," tulis @ferdiriva dalam akunnya pada Minggu (26/4/2020) lalu.

Nonton Online Drama The World of the Married Episode 1-10 Sub Indo, Download dan Streaming di Sini

Sebelumnya, masker per kotak dengan isi 50 buah yang biasanya dihargai Rp20-30 ribu, sempat melonjak hingga Rp400 ribuan.

Kenaikan harga masker pun sempat mengalami beberapa tahapan.

Pada awal Maret 2020, harga masker menjadi Rp125 ribu per kotak isi 50 buah.

Setelah minggu kedua dan ketiga Maret 2020, harga masker di pasaran kian 'menggila'.

Bahkan harganya bisa mencapai diatas Rp350 ribu per kotak isi 50 buah.

Nonton Online Drama The King: Eternal Monarch Sub Indo Episode 1-4, Download dan Streaming di Sini

Membalas cuitan tersebut, seorang warganet pun turut menambahkan cerita adanya kerugian yang dialami penimbun masker bedah.

Tak tanggung-tanggung, akun @oktalinee menuliskan, ada pedagang yang rugi sampai miliaran.

"Kemaren orang rumah sempet cerita, yg punya toko di p*amuka, udh mulai ngitung2 rugi, sampe 11m katanya.

Ada temen2 yg udh nyetok Infrared termometer juga pada rugi, udah turun drastis harganya," tulis @oktalinee dalam cuitannya.

Kendati demikian, harga-harga tersebut kini sudah mulai berangsur normal.

Termasuk juga hand sanitizer, yang sempat ikut langka seperti masker.

Hingga Selasa (28/4/2020), cuitan @ferdiriva sudah mendapatkan 8.7 ribu retweet dan disukai 19.1 ribu kali oleh warganet di Twitter.

Download Lagu MP3 Sayyidah Aisyah Istri Rasulullah Anisa Rahman Cover, Lagu Religi Populer 2020

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Penimbun Masker Disebut Rugi Miliaran, Ekonom: Anjuran Pakai Masker Kain Pengaruhi Penurunan Harga.

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved