Ratapan Bocah 10 Tahun di Tasikmalaya Dicabuli Ayah Tiri, Iming-iming Naik Komedi Putar Pasar Rakyat
Ratapan bocah 10 tahun di Tasikmalaya yang dicabuli oleh ayah tirinya. Modus sang ayah mengiming-imingi korban dengan naik komedi putar.
Penulis: Ficca Ayu Saraswaty | Editor: Sudarma Adi
Cerita derita anak tiri saat ibu ke pasar benar-benar memilukan. Dia berkali-kali menjadi pelampiasan nafsu bapaknya, yang menjadikan permainan game di handphone sebagai senjata.
Akhirnya aksi haram si bapak tiri terkuak ketika si anak tiri yang masih berusia 5 tahun buang air kecil.
Hal itu dilakukan oleh pria di Punggur, Lampung Tengah ketika ditinggal istrinya ke pasar.
Aksi bejatnya terkuak saat korban keluhkan sakit pada organ intimnya ketika buang air kecil.
Ibu korban berhasil mendapatkan jawaban dari sang anak seusai ditanyai beberapa kali.
Fakta mengejutkan lainnya yakni pelaku melakukan aksi bejatnya berulang kali.
Simak berita selengkapnya di bawah ini!
• Rayuan Licik Pria Madiun Cabuli Anak Tirinya Bikin si Ayah Kandung Marah, Dibui & Jadi Tersangka
• Penjual Balon Gas Tega Cabuli Anak Tiri, Kabur Setelah Tahu Dilaporkan, Dibekuk di Stasiun Madiun
Pria berinisial SY (41), warga Kecamatan Punggur, Lampung Tengah tega mencabuli organ intim NM (5) hingga mengalami trauma.
Aksi bejat SY kali pertama diketahui oleh ibu korban.
Kepada ibu kandungnya, NM mengaku organ intimnya sakit saat buang air kecil.
Sang ibu pun melaporkan suaminya ke Polsek Punggur.
"Anak saya bilang kalau sakit di alat vitalnya. Terus saya tanya kenapa. Awalnya tidak mau bilang. Tapi karena saya paksa, terus bilang kalau dia (ayah tiri) melakukan itu," kata ibu korban.
• VIRAL 3 Perawat RS Rujukan Corona Diusir dari Kos, Takut Penyakit Suami Kambuh, Ini Kronologinya
• Fakta-fakta Asteroid 1998 OR2 yang Bakal Lintasi Bumi Rabu (29/4/2020), Penampakannya Mirip Masker
Pelaku tidak hanya sekali melakukannya.
Ia melakukannya saat ibu korban berdagang di pasar sejak pagi hingga menjelang siang.
"Kalau kata anak saya, lebih dari satu kali. Makanya saya langsung lakukan visum di Puskemas. Hasilnya terjadi sobekan akibat benda tumpul di bagian alat vital anak saya," ujar wanita yang memberikan satu anak itu kepada pelaku itu.