PSBB Surabaya
Belum Habis Masa Karantina, 1 ODP Corona Asal Jember Nekat Masuk Surabaya, Kena Check Point di Waru
Penerapan pembatasan sosial berskala besar PSBB Surabaya memasuki hari kedua, Rabu (29/4/2020).
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Penerapan pembatasan sosial berskala besar PSBB Surabaya memasuki hari kedua, Rabu (29/4/2020).
Petugas check point di Bundaran Waru tepatnya depan City of Tomorrow (Cito) kembali mendapati satu orang dalam pemantauan (ODP) Corona, Rabu (29/4/2020).
ODP Covid-19 tersebut berasal dari Kota Jember.
• Hari Kedua PSBB Surabaya Berjalan Lancar, Tak Ada Penumpukan Kendaraan di Bundaran Waru
KBO Satlantas Polrestabes Surabaya AKP Moch Su'ud mengatakan, temuan itu bermula saat petugas menghentikan ODP tersebut karena kendaraannya bukan dari wilayah Surabaya atau Sidoarjo.
"Kan waktu ditanya keperluannya apa ke Surabaya, dia keluarin surat dari Dinas Kesehatan Jember di keterangnya status dia masih ODP dan belum habis masa karantinanya," kata dia saat ditemui di lokasi check point, Rabu (29/4/2020).
Kata Moch Su'ud, pengakuan ODP memasuki Surabaya karena akan menuju ke rumah saudara yang bertempat di Madura.
• Cerita Pramugari Cantik Pacari Prajurit Kopassus, 20 Tahun Kemudian Sang Pacar Jadi Jenderal
• KISAH 1 Keluarga Tertular Corona, Ayahnya Sopir Travel, Istri-Anak Tak Bisa Cium Bau, Cucu Ikut Kena
Dari pantauan TribunJatim.com, ODP tersebut masih berada di tenda posko pemantauan.
Petugas yang berjaga memastikan ODP tersebut sedang menunggu jemputan dari Dinas Kesehatan Surabaya.
• 1 Pengendara ODP Kena Razia Check Point PSBB Surabaya di Waru, Ngaku Bosan Ingin ke Rumah Saudara
Di kesempatan itu, petugas pengecek suhu tubuh, pihak RSIA Mitra Husada menyayangkan respons lamban datang dari pihak Dinas Kesehatan.
"Kami sudah kontak tapi sudah dua jam Dinkes belum datang. Nanti mungkin langkahnya dibawa ke RSUD Dr Soetomo kalau nggak ya ke RS Unair," ucap dia.