Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

BERITA TERPOPULER JATIM: Kronologi Pegawai Sampoerna Surabaya Positif Covid-19 - Pasutri Situbondo

Berita terpopuler Jatim hari ini, ada kronologi ratusan pegawai pabrik Sampoerna rungkut Surabaya positif Covid-19.

Editor: Pipin Tri Anjani
Shutterstock
ILUSTRASI - Berita terpopuler Jatim hari ini, ada kronologi ratusan pegawai pabrik Sampoerna rungkut Surabaya positif Covid-19. 

Baca selengkapnya

BERITA TERPOPULER SELEB: Detik-detik Ari Lasso Keluar dari Dewa 19 hingga Kabar Terbaru Umi Pipik

Pabrik Rokok Sampoerna Potensi Jadi Klaster Baru Penularan Corona, Tim Covid-19 Beber Fakta Krusial

3. Pasutri di Situbondo 3 Kali Diusir Warga dari Rumah, Batu Beterbangan, Mobil Motor Jadi Pelampiasan

Korban yang dituduh dukun santet saat didatangi Bupati, Kapolres, dan Wabup Situbondo, Rabu (29/4/2020).
Korban yang dituduh dukun santet saat didatangi Bupati, Kapolres, dan Wabup Situbondo, Rabu (29/4/2020). (TRIBUNJATIM/IZI HARTONO)

Rumah seorang warga Dusun Leduk, Desa Sumberejo, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo dirusak massa, Selasa ( 28/4/2020) malam .

Pengrusakan rumah milik pasangan suami istri ( pasutri ) Liasto dan Warjinah tersebut dilakukan puluhan warga, karena tuduhan dugaan sebagai dukun santet.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden pengrusakan rumah tersebut, namun beberapa orang mengalami luka luka akibat terkena lemparan batu yang berterbangan.

Dalam aksi anarkis yang dilakukan, puluhan warga tidak hanya merusak bangunnan rumah milik pasangan suami istri Liasto dan Warjinah, tapi juga merusak mobil dan sepeda motor korban.

Warjinah istri Liasto mengatakan, sejauh ini dirinyalah tidak mengetahui siapa yang menuduh suaminya sebagai dukun santet.

Menurutnya, pada saat suaminya menonton televisi dan dirinya sedang bersama cucunya, tiba tiba didatangi Kepala Desa bersama Babinsa dan warga melempari rumahnya.

"Saya disuruh pindah dari Dusun Leduk sama Kades, ya saya pindah dan menyewa rumah. Namun pagi harinya saya diusir lagi," ujar Warjina kepada TribunJatim.com, Rabu (29/4/2020).

Warjinah mengaku dirinya bersama keluarganya sudah tiga kali diusir oleh warga.

"Saya sudah mengalah meski bapaknya melarang keluar karena ini rumah dan tanah yang ditempati miliknya sendiri," bebernya.

Akibat pelemparan batu oleh warga, kata Warjinah, suaminya sempat dibawa ke rumah sakit karena terluka terkena lemparan batu.

Baca selengkapnya

4. 38 Positif, Perhatikan Tren 3 Klaster Penularan Covid-19 di Lamongan, 2 Klaster Masih Berkembang

Rapat koordinasi posko gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 di pendopo Lokatantra oleh Forkompinda Lamongan, Minggu (26/4/2020).
Rapat koordinasi posko gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 di pendopo Lokatantra oleh Forkompinda Lamongan, Minggu (26/4/2020). (SURYA/HANIF MANSHURI)

Hasil tracing Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lamongan Jawa Timur mampu menunjukkan trend penyebaran virus Corona atau Covid-19 di Lamongan.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved