Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

BERITA TERPOPULER JATIM: Kronologi Pegawai Sampoerna Surabaya Positif Covid-19 - Pasutri Situbondo

Berita terpopuler Jatim hari ini, ada kronologi ratusan pegawai pabrik Sampoerna rungkut Surabaya positif Covid-19.

Editor: Pipin Tri Anjani
Shutterstock
ILUSTRASI - Berita terpopuler Jatim hari ini, ada kronologi ratusan pegawai pabrik Sampoerna rungkut Surabaya positif Covid-19. 

Setidaknya diketahui terbagi dalam 3 klaster penularan. Dan petunjuk ini akan menjadi pedoman bagaimana seharusnya semua elemen masyarakat berperilaku untuk memutus rantai penyebaran virus Corona atau Covid-19.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lamongan, dr. Taufik Hidayat, mengunkapkan, ketiga klaster penularan Covid-19 di Lamongan yaitu klaster pelatihan calon petugas haji di Surabaya, klaster nelayan dan klaster warga Lamongan yang bekerja di luar kota dan secara rutin pulang pergi (PP).

"Saat ini sudah ada satu klaster yang sudah terkontrol dan penularannya tidak lagi berkembang, yaitu klaster pelatihan calon pendamping haji," kata Taufik kepada Surya.co.id, Rabu (29/4/2020).

Diungkapkan, kalau klaster dari haji, itu terkontrol, terisolasi dan tidak memunculkan sebuah resiko.

"Alhamdulillah, meskipun sampai kontak pertama, kedua, ketiga, tetapi mereka sehat-sehat. Itu karena salah satunya terkontrol, " katanya.

Sedang dua klaster penularan lainnya, yaitu klaster nelayan dan klaster pekerja yang rutin pulang pergi dari tempat kerjanya, hingga saat masih terus berkembang.

Untuk yang dua klaster terakhir ini, pengawasannya selain kesadaran dari diri orang itu sendiri, juga semua masyarakat.

Karena terbukti, dua klaster ini cenderung ada peningkatan yang cukup lumayan. "Dua klaster yang ini cenderung meningkat dengan cepat dan cenderung memberikan kontribusi kematian," ungkap Taufik.

Diungkapkan, berdasarkan inventarisir yang dilakukan Pemkab Lamongan, orang Lamongan yang setiap hari pulang pergi kerja (PP) sebanyak 19 ribu lebih, sedangkan yang pulang dalam sepelan 2 kali sampai t8ga kali, terdata sebanyak 14 ribu lebih.

"Kalau yang pulang seminggu sekali, 1 bulan sekali, itu sekitar 4 ribu ," katanya kepada TribunJatim.com.

Baca selengkapnya

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved