Virus Corona di Surabaya
FAKTA 100 Pegawai Sampoerna Surabaya Reaktif Rapid Test, Kronologi hingga 500 Orang Diliburkan
Sederet fakta ratusan pegawai Pabrik Rokok Sampoerna Surabaya reaktif rapid test, dari kronologi hingga nasib terkini pabrik.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Pipin Tri Anjani
Pabrik Tutup Sementara
Akibat temuan ratusan karyawan reaktif rapid test , Pabrik Rokok Sampoerna Rungkut Surabaya kini sudah diminta untuk tidak beroperasi sementara.
Ketua Tim Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, Joni Wahyuhadi mengatakan bahwa pihaknya sudah bertemu dan berkoordinasi dengan GM dari perusahaan terkait dan mengomunikasikan hal-hal yang harus dilakukan terkait adanya potensi klaster baru ini.
“Memang ada yang positif covid-19, yaitu pegawai dari pabrik tersebut. Ada dua orang, dan dua-duanya meninggal dunia. Di kompleks tersebut kini sedang dilakukan tracing dan kini ada sembilan yang dinyatakan PDP karena terdapat gejala klinis,” kata Joni.
• Cerita 1 Keluarga Sumenep Tidur di Hutan Bambu Imbas Corona, Diusir dari Kontrakan: Cari Kerja Susah
500 Orang Diliburkan
Joni menambahkan bahwa 500 karyawan Pabrik Rokok Sampoerna Rungkut Surabaya kini sudah diliburkan.
“Langkah-langkah sudah diambil oleh tim tracing dan dinkes bahwa yang satu komplek pabrik itu ada sebanyak 500 karyawan kini sudah diliburkan. Yang dekat dengan yang positif dan meninggal dunia tersebut juga besok dilakukan diagnostik pasti dengan PCR,” ucapnya.
Sedang Dilakukan Penelurusan
Terkait penyebaran virus Corona, Tim Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur kini sedang melakukan penelusuruan.
Saat ini Tim Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur tengah melakukan penelusuran dan melakukan serangkaian rapid test dan juga swab pada para pegawai pabrik tersebut untuk memutus rantai penularan.
Selain itu pabrik tersebut juga sudah diminta untuk tidak beroperasi sementara.
• Tragedi Istri Dilempar dari Lantai 7, Suami Stres karena Lockdown & Bertingkah Aneh, Endingnya Pilu
Potensi Jadi Klaster Baru Penularan Corona
Pabrik Rokok Sampoerna Rungkut Surabaya berpotensi menjadi klaster baru penularan virus Corona ( Covid-19 ) di Kota Surabaya Provinsi Jawa Timur.
Ini setelah Tim Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur menyatakan, bahwa dua pegawai Pabrik Rokok Sampoerna Rungkut Surabaya meninggal dunia akibat positif terinfeksi Covid-19.