Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

PSBB Gresik

Stok Sembako Kabupaten Gresik Aman Tapi Pasar Sepi Imbas PSBB, Omzet Pedagang Turun 70 Persen Lebih

Stok sembako di Kabupaten Gresik menjelang Hari Raya Idul Fitri dipastikan aman, tapi pembeli sepi gegara PSBB. Omzet pedagang turun 70 persen lebih.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM/WILLY ABRAHAM
Kepala Diskoperindag, Agus Budiono (kanan) bersama Satgas Pangan Polres Gresik meninjau pasar baru Gresik, Kamis (30/4/2020). 

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Stok sembako di Kabupaten Gresik menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah maupun beberapa bulan kedepan dipastikan aman.

Namun, pasar tampak sepi pembeli di masa pandemi virus Corona ( Covid-19 ) ini. Apalagi kini sedang berlaku PSBB Gresik.

Tim satgas pangan bersama Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten mendatangi sejumlah pasar dan agen.

100 Pegawai Pabrik Rokok Sampoerna Rungkut Surabaya Positif Versi Rapid Test: Besok Swab

Kisah Wanita Cantik Nikah Cuma 5 Bulan Dulu Viral, Pacaran 5 Tahun Kedok Suami Baru Terkuak: Dicekik

Salah satunya Pasar Baru Gresik, sejumlah harga bahan pokok seperti beras, gula, cabai, bawang, daging ayam daging sapi dipantau.

Sumiati, pedagang sayuran mengatakan penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kabupaten Gresik membuat omzet dagangannya turun. Pembeli jarang ke pasar.

"Mungkin dikira pasar tutup. Omzet turun 70 persen lebih," ujar wanita berusia 40 tahun ini.

Tak Banyak Diketahui Publik Isi Kereta Khusus Kim Jong Un, Ada Brigade Kippumjo untuk Pemuas Nafsu

Dua Perampok Toko Emas di Jember Ditembak Polisi, Satu Kabur

Dia hanya bisa mengipasi dagangannya saja. Tomat, cabai masih menumpuk. Begitu pula dengan bawang merah dan bawang putih. Hingga siang ini belum ada pembeli yang mampir ke lapaknya.

"Sepi tidak ada pembeli," ucap dia.

Kepala Diskoperindag, Agus Budiono, meminta para pedagang tetap mentaati anjuran protokol kesehatan seperti menggunakan masker, cuci tangan sebelum masuk pasar.

Rekomendasi 6 Drama Korea Komedi, Cocok Ditonton untuk Hilangkan Bosan saat Social Distancing

Usai meninjau pasar, pihaknya langsung bergerak menuju agen sembako terbesar di Gresik dan sejumlah toko swalayan.

"Harga sembako stabil dan aman ketersediaan juga aman, masih ada harga yang tinggi tapi sudah turun dibanding minggu lalu seperti bawang merah, gula," terangnya.

Lanjut Agus, seperti harga gula sekarang sudah turun harganya rata-rata Rp16 ribu dan Rp 17 ribu. Telur, daging ayam, daging sapi semua turun.

"Banyak pedagang mengalami penurunan karena memanh jarang ada interasksi pembeli selama PSBB," ucapnya.

Dia menegaskan jika pasar atau tempat agen harus lebih melengkapi protokol kesehatan. Jika kedapatan ada yang positif Covid-19. Maka resikonya akan ditutup untuk sementara waktu.

Sementara itu, Kasatreskrim polres Gresik, AKP Panji P memastikan bahan pokok di Gresik aman. Stok beras dan lainnya tersedia hingga beberapa bulan kedepan.

"Masyarakat diminta tidak perlu melakukan panic buying," tegasnya.

Meski stok aman, Panji menyoroti masih ada yang belum melengkapi protokol kesehatan.

"Masih perlu dilengkapi lagi tempat cuci tangan," pungkasnya. 

Penulis: Willy Abraham

Editor: Heftys Suud

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved