Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Blitar

Total PPD Covid-19 Kota Blitar Bertambah Jadi 3 Orang, Pasien Baru Alami Demam,Batuk, dan Mual

Total pasien dalam pengawasan (PDP) virus Corona di Kota Blitar bertambah menjadi 3 orang, 1 PDP baru diisolasi di RSUD Mardi Waluyo.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Hefty Suud
SHUTTERSTOCK
ILUSTRASI Kota Blitar ketambahan 1 PDP virus Corona. 

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) virus Corona atau Covid-19 di Kota Blitar bertambah satu orang.

Dengan begitu, total jumlah  PDP di Kota Blitar ada tiga orang.

Dari tiga PDP itu, dua orang sudah sembuh dan satu PDP baru masih menjalani perawatan isolasi di RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar.

100 Pegawai Pabrik Rokok Sampoerna Rungkut Surabaya Positif Covid-19 Versi Rapid Test: Besok Swab

Kisah Wanita Cantik Nikah Cuma 5 Bulan Dulu Viral, Pacaran 5 Tahun Kedok Suami Baru Terkuak: Dicekik

"Hari ini ada tambahan satu PDP dari Jalan Jati, Sukorejo," kata Ketua Harian Satgas Penanggulangan Covid-19 Dinkes Kota Blitar, Didik Jumianto, Rabu (29/4/2020).

Didik mengatakan satu PDP baru itu berjenis kelamin laki-laki usia 36 tahun.

Pasien merupakan warga Jalan Jati, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar dan bekerja di sebuah bengkel di wilayah Kademangan, Kabupaten Blitar.

15 Pasien Positif Covid-19 Kabupaten Malang Isolasi di Rumah Walau Bed RS Cukup, Begini Kata Dinkes

Hasil Tracing, 6 Orang Keluarga dan Orang Dekat Tenaga Medis Positif Covid-19 di Kota Mojokerto

Tiap hari pasien pergi pulang dari rumahnya di Kota Blitar ke tempat kerjanya di Kabupaten Blitar.

Pasien sempat mengeluhkan demam, batuk, serta mual lalu periksa di RS swasta di Kota Blitar, Selasa (28/4/2020).

Pasien menjalani rapid test saat berobat di RS swasta dan hasilnya postif. Pasien kemudian dirujuk ke RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar.

Cara Jitu Selandia Baru Lawan Covid-19, Terbaru Hanya Laporkan 1 Tambahan Kasus, Andalkan Sains

"Hasil rapid test di RS swasta positif, lalu dibawa ke RS rujukan," ujarnya.

Dikatakannya, rumah sakit rujukan sudah melakukan swab tenggorakan dan hidung terhadap pasien. Swab tenggorokan dan hidung pasien akan dikirim ke Surabaya.

"Rencana swab-nya kami kirim ke Surabaya besok," katanya.

Menurutnya, satgas juga memasukkan istri pasien menjadi orang dengan risiko (ODR).

Istri pasien saat ini menjalani isolasi di tempat karantina Yonif 511, Kota Blitar.

"Istrinya masuk ODR dan menjalani isolasi di tempat karantina," ujarnya. 

Penulis: Samsul Hadi

Editor: Heftys Suud

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved