Nasib Tragis Sopir Taksi Online Tewas Bersimbah Darah, Jadi Korban Begal, Istri Lagi Hamil 2 Bulan
Pria yang baru sebulan sebagai sopir taksi online tewas akibat mendapat luka parah di punggung dari pelaku yang membegal mobilnya. Simak selengkapnya!
Penulis: Ficca Ayu Saraswaty | Editor: Sudarma Adi
Kehilangan suami tercinta membuat Fitri menangis histeris, keseimbangannya nyaris goyah sebelum menanti proses autopsi Ade.
"Biasanya kalau istrinya pulang kerja dijemput almarhum," ujar kerabat Ade, Feri Riandi (41) di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (1/5/2020).
"Lagi hamil anak kedua, kandungannya baru dua bulan," imbuh Feri.
Meski sedih, Fitri yang tiba sekira pukul 11.00 WIB di Rumah Sakit Polri Kramat Jati berusaha tegar.
Ia tiba bersama putrinya, Afikah Zulfa Bachtiar (8).
Sejumlah anggota keluarga yang lebih dulu tiba di Rumah Sakit Polri Kramat Jati berusaha menenangkan hingga tangis Fitri mereda.
Menurut Feri, anak pertama almarhum baru kelas dua sekolah dasar.
Sebagai kakak ipar, Feri melihat Ade sebagai tipe family man.
"Almarhum itu orangnya baik, sayang sama keluarga. Kalau hari Sabtu, Minggu pasti di rumah sama keluarga," sambung dia.
Fitri diliputi kekalutan sebelum pihak keluarga mendapat informasi yang pasti jika Ade benar korban begal dari media sosial pada Kamis malam.
Sejak pukul 20.00 WIB saat handphone Ade sudah tak lagi aktif, Fitri mulai gelisah mempertanyakan nasib suaminya.
• Buat Ramadhan Festival di Rumah Bersama ALL-Accor Limitless, Bagikan di Sosmed: Ada Hadiah Menarik
• Hikmah Pandemi Corona, Raisa: Seratus Persen Sama Keluarga, Istri Hamish Mendadak Cemaskan 1 Hal
Menurut Feri, Ade hanya sambilan sebagai sopir taksi online.
Ia punya kebiasaan sudah pulang ke rumah, sebelum pukul 19.00 WIB.
"Tapi pas diteleponin sama adik saya (Fitri) handphone enggak aktif," tuturnya.
Fitri kian terpukul saat mendapat informasi Ade jadi korban begal.