Virus Corona di Bangkalan
Pasien Positif Covid-19 di Bangkalan Bertambah, Kapolres : Masyarakat Sepertinya Kok Acuh
Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra mengaku heran dengan respon masyarakat di tengah bertambahnya jumlah pasien positif terkonfirmasi Covid-19
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN - Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra mengaku heran dengan respon masyarakat di tengah bertambahnya jumlah pasien positif terkonfirmasi virus Corona atau Covid-19 di Kabupaten Bangkalan, Madura.
"Apalagi ini masuk Bulan Puasa. Kok seperti tidak ada apa apa, saya juga heran," ungkap Rama di Posko Mudik dan Pelayanan Covid-19 Akses Suramadu, Desa Morkepek, Kecamatan Labang, Kamis (30/4/2020) malam.
Rama menambahkan, pihaknya tanpa lelah memberikan imbauan, edukasi, pembubaran, hingga patroli setiap malam.
"Tapi masyarakat sepertinya kok acuh," jelas Rama dengan nada heran.
Seperti diketahui, Update Peta Sebaran Covid-19 Bangkalan 30 April 2020 malam menunjukkan bertambahnya dua pasien Covid-19.
Total jumlah pasien Covid-19 kini berjumlah 11 orang. Tambahan dua pasien itu berasal dari Kecamatan Arosbaya dan Kecamatan Kamal.
• Hari Keempat Penerapan PSBB, Kepolisian Pastikan Tidak Ada Tilang untuk Pelanggar
• Dulu Viral Gadis Cantik Nikah seusai 2 Bulan Kenal di IG, Lihat Kabarnya & Suami Kini, Bicara Cobaan
• VIRAL Kisah Pilu Putra Jurnalis Wafat Terindikasi Covid-19: Ultah Terakhir, Tubuh Tak Mampu Berdiri
Karena itu, Rama mengimbau masyarakat untuk benar-benar menerapkan physical distancing guna menekan angka penyebaran virus Corona atau Covid-19.
Jika memang penting untuk keluar rumah, lanjutnya, wajib memakai masker, kurangi kerumunan, dan menjaga jarak atau physical distancing.
"Ini sekali lagi saya imbau dengan keras, warga yang tidak punya kepentingan mendesak tidak usah keluar rumah," tegasnya kepada TribunJatim.com.
Di Posko Mudik dan Pelayanan Covid-19 Akses Suramadu, Rama memantau langsung kedatangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Malaysia asal Kabupaten Bangkalan.
"Terdata 83 PMI Malaysia dan dua dari Hongkong tujuan Bangkalan menggunakan lima bus," papar Rama yang juga menjabat Wakil Ketua Gugus Tugas Covid-19 Bangkalan.
Ia menjelaskan, tindakan screening terhadap puluhan PMI Malaysia di Posko Mudik dan Pelayanan Covid-19 Suramadu itu hasilnya negatif.
"Nanti di Terminal Kota Bangkalan tinggal dijemput keluarga. Karena posko di terminal sudah kosong ketika ada larangan mudik, tidak ada bus masuk," jelasnya.
Kendati hasil screening menunjukkan negatif, Rama meminta para PMI Malaysia itu melaksanakan prosedur tetap (protap).
"Isolasi mandiri di rumah masing-masing," pungkasnya.