Rahasia Pernikahan Ditutupi Selama 64 Tahun, Profesi Suami Baru Terkuak Pasca Wafat, Kisahnya Viral
Kisah rahasia pernikahan sukses ditutupi selama 64 tahun dan baru terkuak pasca sang suami wafat, ternyata profesi sang suami tak main-main.
Sepanjang tahun 40-an, 50-an, hingga 60-an, setelah mereka menikah, suaminya adalah seorang pekerja pasukan Intelijen Inggris dan bergabung sejak usia 13 tahun.
• VIRAL Pasien Corona Kabur Ditemukan di Sawah, Jalan Kaki & Salat di Masjid, Pihak RS: Sering Ngeyel

Dokumen yang ditemukan Audrey menunjukkan bahwa suaminya adalah mata-mata dia dikeluarkan sekolah pada tahun 1944, dan foto yang ditemukan di mulai bekerja untuk operasi XX.
Operasi tersebut adalah proyek kontra-spionasi MI5 yang melihat agen Nazi di Inggris digunakan oleh Inggris untuk menyiarkan informasi yang salah dan dikirim ke Jerman.
Surat-surat Glyn mengungkapkan, bahwa dia adalah seorang anak yang dilatih untuk merangkak melalui pipa beton ke penjara.
Dia berbicara kepada tawanan peran Jerman, kemudian merangkak untuk kembali, dalam dokumen itu Glyn direkrut oleh kapten Pasukan Intelijen Inggris.

Bahkan, sampai perang berakhir, misi Glyn belum selesai bahkan setelah ia dan Audrey menikah.
Kisah mengenai kehidupan Glyn telah membuat Audrey terkagum-kagum.
Setelah membaca kisah hidup Glyn pada 2017, setelah dia meninggal 2015 akibat penyakit parkinson.
Audrey kemudian menerbitkan kisah hidup suaminya Glyn ke dalam sebuah buku berjudul "Operation XX And Me: Did I Have A Choice?"
• Cerita 1 Keluarga Sumenep Tidur di Hutan Bambu Imbas Corona, Diusir dari Kontrakan: Cari Kerja Susah
"Saya tidak pernah mperhatikan bahwa dia sering pergi untuk waktu lama, karena bekerja jauh dari rumah," kata Audrey.
"Dia menulis ceritanya bahwa salah satu misinya ada di sebuah tempat bernama Portwinkle di Cornwall. Aku tidak percaya ketika aku membaca itu," lanjutnya.
"Aku bahkan tidak tahu di mana itu Portwingkle berada, aku harus mencarinya," kata Audrey.
Kisah Glyn menceritakan bagaimana satu-satunya orang yang pernah tahu tentang keterlibatannya dengan Pasukan Intelijen Inggris adalah ayahnya.

Audrey mengatakan, "butuh waktu tiga tahun setelah dia meninggal untuk membacanya, dan saya benar-benar heran."
Dalam kisah Glyn ia menyebut kapten intelijen Inggris yang merekrutnya menjadikannya sebagai salah satu dari 20 anak-anak intelijen dari seluruh negeri.