Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Sampang

Strategi Pemkab Sampang Pertahankan Zona Hijau Corona, Posko Ditambah, Kebijakan Soal Pasar Dibuat

Pemkab Sampang akan menambah posko di perbatasan untuk mempertahankan status zona hijau Corona di Kota Bahari.

ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Peta sebaran Covid-19 Kabupaten Sampang yang dikeluarkan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sampang, Rabu (15/4/2020). 

TRIBUNMADURA.CO, SAMPANG - Pemkab Sampang membeberkan perkembangan pencegahan dan penanggulangan Corona atau Covid-19 di Kota Bahari, Kamis (30/4/2020).

Dalam perkembangan pencegahan Covid-19 tersebut, Pemkab Sampang akan melakukan upaya penambahan posko pengamanan serta memberlakukan kebijakan baru untuk menjaga zona hijau dari pandemi Covid-19.

Kegiatan yang digelar di Pendopo Trunojoyo Sampang itu dihadiri langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Sampang serta jajaran Forkopimda di antaranya Kapolres Sampang dan Dandim 0828 Sampang.

VIRAL Dokter Tampan Ayman Alatas, Garda Depan Lawan Virus Corona & Berdarah Arab, Mirip Zayn Malik?

Kemudian juga diikuti oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Sampang, para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Sampang, dan tidak lupa jajaran insan pers se Kabupaten Sampang, Madura.

Bupati Sampang, Slamet Junaidi menyampaikan, ada dua faktor penyebaran Covid-19 yang nantinya mampu merubah zona di wilayahnya menjadi merah.

Menurutnya faktor pertama adalah orang yang menjemput Covid-19 dari daerah berstatus zona merah dan di sebarkan ke Sampang.

VIRAL VIDEO 2 Bule Ngamen di Pasar NTB, Istri Gendong Bayi, Lihat Nasibnya: Demi Makan, Sulit Pulang

Bocor ke Publik Rahasia China Bisa Sembuhkan 60 Ribu Lebih Pasien Covid-19, Bisa Ditiru Indonesia?

Faktor ke dua, ada orang yang mengantarkan Covid-19 dari zona merah ke Sampang.

Maka dari itu pihaknya tidak menginginkan dua faktor itu terjadi sehingga, akan segera ada penambahan posko percepatan penanganan Covid-19 yang sebelumnya sebanyak tiga titik menjadi empat titik.

"Tentunya bagaiman kita sudah melihat kondisi pandemi saat ini, sementara dua Kabupaten di samping kita sudah terpapar maka kami berencana untuk menambah Posko kembali di daerah timur, tepatnya di Desa Tanjung, perbatasan Kabupaten Sampang dan Pamekasan," ujarnya.

5 Rutinitas Bek Muda Persebaya Jaga Kondisi Tubuh Selama Pandemi Corona, Tetap Disiplin Meski Puasa

"Sehingga nantinya setiap perbatasan memiliki posko dan posko induk tetap berada di Jalan Wijaya Kusuma," imbuhnya.

Sementara, untuk kebijakan yang dibentuk oleh Pemkab Sampang merupakan peraturan baru yang wajib patuhi oleh para penjual dan pengunjung di setiap pasar tradisional di Sampang.

Slamet Junaidi menyampaikan, tiga hari yang lalu dirinya sudah mengintruksikan  kepada Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagprin) Sampang untuk membuat surat edaran terkait kebijakan pencegahan Covid-19 di area pasar tradisional.

Terekspos Wajah Asli 6 Pedangdut Tanpa Makeup di Rumah saat Corona, dari Cita Citata-Nella Kharisma

pencegahan itu berupa gerakan bermasker sehingga, bagi penjual ataupun pengunjung yang hendak masuk ke dalam pasar harus menggunakan masker, jika tidak akan tidak diperkenankan masuk.

"Aturan ini wajib hukumnya untuk dijalankan oleh penjual dan pengunjung, dan kami pastikan terdapat petugas satpol PP untuk berjaga di pintu pasar," tegasnya.

"Kalau memang satpol PP tidak mampu kami minta ada sinergi dari polres Sampang dan kodim 0828 Sampang," imbuhnya.

Satgas Covid-19 Kabupaten Malang Kebanjiran Donasi, Warga yang Butuh Bantuan Bisa Ajukan ke Pemdes

Lebih lanjut, orang nomor satu di Sampang itu menuturkan akan terus berupaya untuk menjaga warganya agar tidak terpapar Covid-19.

"Kita akan bekerja semaksimal mungkin dengan melakukan pengecekan ke setiap posko Kabupaten hingga Desa untuk memastikan satgas kabupaten hingga desa bekerja semaksimal mungkin," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved