Virus Corona di Malang
Satgas Covid-19 Kabupaten Malang Kebanjiran Donasi, Warga yang Butuh Bantuan Bisa Ajukan ke Pemdes
Bupati Malang, Muhammad Sanusi, memastikan bantuan yang diterimanya tersalurkan secara merata kepada masyarakat maupun tenaga medis.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Erwin Wicaksono
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Satgas Covid-19 Kabupaten Malang terus dibanjiri bantuan dari pada donatur setiap harinya.
Bantuan tersebut berasal dari berbagai lapisan masyarakat, lembaga, hingga perusahaan.
Donasi yang disalurkan meliputi alat pelindung diri (APD), masker, vitamin, minuman, makanan kemasan, dan lainnya.
Semua bantuan tersebut bertajuk penanganan virus Corona atau Covid-19.
• Ada Satu Orang yang Hasil Rapid Test Covid-19 Reaktif, 83 Pekerja Bangunan di Batu Dipulangkan
• Dinkes Kabupaten Malang Distribusikan Ribuan Alat Rapid Test Covid-19 secara Bertahap ke Desa-desa
Bupati Malang, Muhammad Sanusi, memastikan bantuan yang diterimanya tersalurkan secara merata kepada masyarakat maupun tenaga medis yang membutuhkan.
"Harusnya gitu (tersalurkan merata), saya sudah perintahkan BPBD untuk mendistribusikan didata ditotal semua. Setiap dapat saya perintahkan melapor seusai disalurkan," ujar Sanusi seusai menerima APD dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Pendopo Pringgitan Agung Pemkab Malang, Kamis (30/4/2020).
Sementara itu, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Subagyo, menegaskan langsung mendistribusikan bantuan dari para donatur seusai menerima bantuan.
“Langsung kami berikan jika misalnya Dinas Kesehatan butuh hand sanitizer atau APD, langsung kami berikan. Lalu apabila satu desa yang darurat misalnya butuh masker, maka langsug kami berikan, melalui kecamatan,” beber Subagyo.
• Sanksi Berat Menanti ASN Kota Malang Jika Nekat Mudik Lebaran, Sutiaji: Bisa sampai Pelepasan Status
• Gara-gara Covid-19, Dua Desa di Tulungagung Saling Blokir Jalan dengan Bambu dan Batu
Subagyo menambahkan, masyarakat desa yang membutuhkan bantuan bisa melapor ke pemerintah desa agar dapat diteruskan ke Satgas Covid-19.
“Masyarakat desa bisa mengajukan lewat pemerintah desanya. Apabila langsung ke Satgas Covid-19 Kabupaten Malang tidak bisa. Ya karena kami tidak hafal satu per satu orang-orang di desa-desa tertentu. Yang paham pemerintah desa,” tutur Subagyo.
Editor: Dwi Prastika