Berita Viral
VIRAL Kisah Pilu Putra Jurnalis Wafat Terindikasi Covid-19: Ultah Terakhir, Tubuh Tak Mampu Berdiri
Kisah sedih putra jurnalis TV meninggal terindikasi Covid-19 viral di media sosial.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Adi Sasono
Ia meyakini yang terjadi pada putranya sudah menjadi kehendak yang Maha Kuasa dan telah mengikhlaskannya.
"Saya tidak mau berpolemik, hasil test swab Fabyan nanti positif atau negatif Covid."
"Anak saya terpapar saat menjalani perawatan atau sebelumnya memang sudah terinfeksi Covid, anak saya sudah mati dan insyaAllah syahid, saya ikhlas," kata dia.
"Saya melihat kejadian ini dari aspek religius saja, Allah sudah berkehendak," sambungnya.
Fabyan Devara Mengeluh Kesemutan, Sempat Isolasi Mandiri di Rumah
Sang ayah menceritakan, kondisi Fabyan Devara mulai melemah sejak ia mengeluh merasakan kesemutan di tangan kanannya lalu kebas dan mati rasa.
Menurutnya, semua berlangsung dalam waktu singkat hingga akhirnya Fabyan Devara meninggal dunia.
"Jarak sekitar satu bulan sejak mengeluh kesemutan sampai meninggal," kata sang ayah, dikutip TribunJatim.com, Jumat (1/5/2020),
Ia menceritakan, sebelumnya putranya tampak baik-baik saja.
Ayah Fabyan Devara tersebut mengaku, sebelumnya, ia dan keluarganya sempat menikmati masa-masa isolasi mandiri di rumah.
• UPDATE Corona di Bangkalan Jumat 1 Mei, Total Ada 11 Pasien Positif Covid-19, Sembuh 2 Orang
Sebelum Fabyan Devara sakit, dirinya menjalani work from home dan dua putranya juga belajar dari rumah.
Merekapun selalu bergantian menjadi imam untuk salat berjamaah bersama keluarga di rumah.
Selama masa pandemi Covid-19, ia mengungkapkan, ia dan keluarganya mengikuti anjuran pemerintah.
"Kami sekeluarga juga sudah ikuti anjuran pemerintah," kata dia.
"Sejak awal Maret, saya sudah WFH, Fabyan dan adiknya sudah belajar di rumah karena sekolah sudah meniadakan belajar mengajar fisik lagi."