Hardiknas 2020 di Tengah Pandemi Corona, PDIP Surabaya Ajak Gotong Royong Cerdaskan Kehidupan Bangsa
Hardiknas 2020 di tengah pandemi Corona, Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya ajak terus gotong royong mencerdaskan kehidupan bangsa.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Hefty Suud
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - DPC PDI Perjuangan Surabaya mengajak seluruh pihak untuk menghayati momentum Hari Pendidikan Nasional.
Meski ditengah pandemi virus Corona ( Covid-19 ), namun tidak membuat khidmat Hardiknas 2020 berkurang.
"Selamat hari pendidikan nasional, mari terus bergotong royong mencerdaskan kehidupan bangsa, mencetak generasi unggul," kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, Sabtu (2/5/2020).
• Keluguan Anak Dhani Bahas Kesalahan Ibunya Tampil di Publik, Sampai Nangis, Mulan: Bunda Gak Jago
• Katalog Promo JSM Alfamart & Indomaret 2 Mei 2020, Diskon Sirup dan Biskuit Kaleng, Besok Terakhir
Selama pandemi Covid-19, pemerintah yang telah mengganti belajar para siswa dengan pembelajaran di rumah, menjadi bukti bahwa sektor pendidikan tetap menjadi penting dalam segala situasi.
Menurut Awi, sapaan akrabnya, hal itu juga menjadi bukti tak surutnya semangat insan pendidikan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
• Daftar Harga iPhone Terbaru Mei 2020 Lengkap Spesifikasi Singkatnya, iPhone 11 Pro Berapa?
• Jam Malam Selama PSBB, Polrestabes Surabaya Bandit Jalanan dan Tertibkan Pemuda Nongkrong
Politisi yang juga Ketua DPRD Surabaya itu pun mengatakan, pihaknya mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh insan pendidikan di Indonesia termasuk Surabaya.
Pasalnya, para pendidik telah menunjukkan dedikasi meskipun ditengah keprihatinan pandemi global ini.
Pembelajaran lewat daring saat ini, juga menjadi media untuk semakin membuat kedekatan antara guru dan orang tua semakin terjalin, dalam memantau pembelajaran peserta didik di rumah.
"Kami melihat para guru memantau betul perkembangan pembelajaran anak," ungkap politisi yang diketahui juga merupakan putra seorang guru SD ini.
Penulis: Yusron Naufal Putra
Editor: Heftys Suud