MotoGP 2020 Dimulai Akhir Juli? Ini Kata Bos Dorna Sports: Kami Sangat Menyesal

TRIBUNJATIM - Carmelo Ezpeleta selaku Chief Executive Officer (CEO) Dorna Sports bertekad menggelar ajang MotoGP 2020 pada akhir Juli nanti.

Pandemi Covid-19 yang terjadi mengakibatkan jadwal balapan MotoGP 2020 berantakan.

Ajang balap kuda besi paling bergengsi itu seharusnya berlangsung pada 8 Maret lalu, namun hingga kini belum sekalipun digelar.

Kondisi semakin buruk karena tiga seri balap di Daratan Eropa yakni MotoGP Jerman, MotoGP Belanda, dan MotoGP Finlandia memutuskan membatalkan penyelenggaraan.

Awalnya Negeri Kanselir Jerman Angela Merkel bakal menggelar balapan di sirkuit Sachsenring pada 19-21 Juni, kemudian menyusul MotoGP Belanda di Sirkuit Assen pada 26-28 Juni serta debut perdana MotoGP Finlandia di KymiRing pada 10-12 Juli mendatang, akan tetapi, ketiga seri balap itu urung digelar.

Kendati begitu, Federasi penyelenggara balapan MotoGP, Dorna Sports tak tinggal diam.

Dilansir Tribunjatim.com dari laman BolaSports.com, CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta mengaku telah merencanakan pelaksanaan MotoGP 2020 tanpa penonton dimulai pada Juli nanti.

"Dengan sangat menyesal kami mengumumkan pembatalan tiga Grand Prix penting pada kalender MotoGP ini, rencana kami sekarang adalah memulai pada akhir Juli. Di mana dan kapan, masih akan kami tentukan lagi" ucap Ezpeleta.

"Kami yakin, program awal kami untuk memulai di Eropa dan balapan dari akhir Juli hingga November, serta melihat apa yang akan terjadi nanti. Apakah balapan di luar Eropa memungkinkan digelar setelah November," kata dia lagi.

Ezpeleta mengaku realistis dalam penyelengaraan MotoGP musim ini.

Bahkan dirinya telah menyiapkan opsi untuk menggelar 10-12 balapan saja, jika seri balap di luar Eropa tidak memungkinkan untuk dilksanakan.

Sejauh ini, seri balap di Eropa menyisahkan 10 seri, yakni empat seri balap di Spanyol (Jerez, Aragon, Catalunya, dan Valencia), dua seri balap di Italia (Mugello dan Misano), serta satu seri balap masing-masing di Inggris, Republik Ceska, Prancis, dan Austria.

Selain itu, Ezpeleta juga mengungkapkan bahwa ada kemungkinkan satu sirkuit menggelar dua seri balap dalam dua pekan beruntun.

Sebagai operator penyelenggara MotoGP, Dorna Sports telah menyiapkan 10.000 alat uji Virus Korona guna memastikan setiap individu yang terlibat bebas dari paparan Covid-19.

Bahkan tes itu dilakukan ketika sebelum meninggalkan rumah, di trek, maupun sepulang dari sirkuit.