Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

PSBB Surabaya

Persiapan RSI Jemursari Surabaya Terkait Kemungkinan Epicentrum Corona Baru

Terkait dengan pernyataan mengenai tiga daerah Surabaya, Semarang, dan Makasar yang berpotensi menjadi episentrum virus Corona atau Covid-19

Penulis: Zainal Arif | Editor: Yoni Iskandar
istimewa
Saat Prof.Dr.dr. Rochmad Romdoni ,Sp.PD, Sp.JP(K) menerima bantuan 1000 APD Untuk Tim Medis 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Terkait dengan pernyataan mengenai tiga daerah Surabaya, Semarang, dan Makassar yang berpotensi menjadi episentrum virus Corona atau Covid-19 baru yang disampaikan langsung oleh Achmad Yurianto sebagai juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona atau Covid-19.

Hal itu dikarenakan tiga daerah yang disebut memiliki kasus konfirmasi positif Covid-19yang tergolong besar.

Dalam hal ini sebagai rumah sakit rujukan dalam penanganan pasien, direktur Rumah Sakit Islam Jemursari, Prof.Dr.dr. Rochmad Romdoni ,Sp.PD, Sp.JP(K) mengaku siap jika kemungkinan terjadi epicentrum Corona di Surabaya.

"Rumah sakit rujukan RSI Jemursari siap sebagai RS rujukan sesuai dengan SK Gubernur, tentunya sesuai kapasitas yang ada, ICU khusus Covid 19 tidak ada ok alur px yang tidak memungkinkan, kami menyediakan 8 TT untuk isolasi dengan tekanan negatif dan 22 TT Isolasi tanpa tekanan negatif," kata Prof.Dr.dr. Rochmad Romdoni ,Sp.PD, Sp.JP(K).

Selain fasilitas, Prof Romdhoni telah menyiapkan tenaga medis dan Alat Perlindungan Diri (APD) saat menangani pasien selama masa pandemi virus Corona atau Covid-19.

"Insya Allah, SDM dan APD kami siapkan," tegas Prof.Dr.dr. Rochmad Romdoni ,Sp.PD, Sp.JP(K).

ALERT! - Kota Surabaya Berpotensi Besar Jadi Episentrum Baru Penyebaran Covid-19 di Indonesia

1 Anggota DPRD Gresik Masuk Daftar Penerima BLT Covid-19, Dinas Perikanan Terseret: Itu Salah

Anggota DPRD Gresik Hamzah Takim Viral Masuk Daftar Penerima BLT Covid-19, Buka Suara: Itu Data Lama

Prof Romdhoni menghimbau masyarakat Surabaya agar segera berobat dan jujur kepada petugas medis.

"Kalau ada tanda sakit sebaiknya cepat segera berobat, jangan disembunyikan dan jangan bohong kepada petugas medis, karena itu akan sangat membahayakan khususnya petugas medis yang menanganinya," ujarnya kepada TribunJatim.com.

Prof.Dr.dr. Rochmad Romdoni ,Sp.PD, Sp.JP(K) berharap masyarakat Surabaya mengikuti himbauan dari pemerintah agar kemungkinan epicentrum corona baru dapat diminimalisir.

"Saya harap masyarakat mematuhi anjuran pemerintah dengan mengikuti aturan PSBB serta protokol kesehatan seperti menjaga jarak fisik, rajin cuci tangan, memakai masker, istirahat yang cukup dan pola makan sehat dan teratur," pungkasnya.(Zainal/Tribunjatim.com)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved