Asteroid yang Mendekati Bumi Pertengahan Ramadhan 1441 H Potensi Bahaya? Ahli: Harus Terus Diamati
Asteroid yang mendekati Bumi pertengahan Ramadhan 1441 H potensi bahaya? Simak pengamatan para ahli LAPAN tentang fenomena ini.
TRIBUNJATIM.COM - Asteroid 2016 HP6 akan mendekati Bumi pada Jumat (7/5/2020), pukul 21.48 Universal Time.
Atau Sabtu (8/5/2020), pukul 4.48 WIB pada jarak 4,33 jb (jarak bulan) atau 1,66 juta kilometer.
Informasi dari laman Pusat Sains Antariksa LAPAN (pussainsa.lapan.go.id), asteroid ini memiliki kecepatan relatif 5,72 km per detik ketika mendekati Bumi dan dikategorikan sebagai asteroid Apollo.
Hal itu berdasarkan data yang diperoleh dari Center of Near Earth Object Studies (CNEOS) NASA (https://cneos.jpl.nasa.gov).
• Fakta-fakta Asteroid 1998 OR2 yang Bakal Lintasi Bumi, Penampakannya Mirip Masker
Pussainsa LAPAN Bandung menjabarkan, asteroid Apollo merupakan asteroid yang memiliki sumbu setengah panjang lebih besar dibandingkan dengan orbit Bumi (> 1 Satuan Astronomi, SA), tetapi jarak perhelionnya lebih kecil dibandingkan aphelion Bumi (< 1,017 SA).
Beberapa Asteorid Apollo bisa menjadi ancaman bagi penduduk di Bumi apabila berada pada jarak yang sangat dekat dengan Bumi.
Seperti Meteor Chelyabinsk yang memasuki atmosfer Bumi dan meledak di langit kota Chelyabinsk, Rusia, pada 15 Februari 2013 silam, dengan ukuran 17 meter.
"(Apabila) menumbuk Bumi bisa bermacam dampaknya, bisa hanya ledakan di angkasa, seperti di Chelyabinsk 2013, Teluk Bone 2009, atau yang lebih besar seperti di Tunguska 1908."
"Dan kalau besar sekali bisa seperti mengakibatkan kepunahan dinosaurus.
"Selama tidak berpotensi menumbuk Bumi, tidak ada pengaruh apa-apa," ujar koordinator Diseminasi Pusat Sains Antariksa LAPAN Bandung, Emanuel Sungging Mumpuni, ketika dihubungi Tribun Bali melalui WhatsApp, Selasa (21/4/2020).
• Pria Temukan Keanehan dalam Mulut Ikan Arwana yang Baru Dibeli, Ternyata Simpan Harta Karun!
Lebih jauh, Asteroid 2016 HP6 ini disebutkan memiliki sumbu setengah panjang sebesar 1,579 SA atau 236 juta kilometer dengan kelonjongan orbit sebesar 0,357.
Jarak terdekat asteroid ini dengan matahari sebesar 1,014 SA dengan kemiringan orbit 3,92 derajat terhadap ekliptika, yang mana sedikit lebih miring dibandingkan orbit Venus (inklinasi 3,39 derajat).
Periode orbit asteroid ini selama 724,5 hari atau 1,98 tahun yang mana sedikit lebih lama dibandingkan periode orbit Mars yakni 687 hari atau 1,88 tahun.
Asteroid 2016 HP6 diperkirakan berukuran antara 23 hingga 52 meter dengan magnitudo absolut +25,3 jika diamati pada jarak 1 SA dari Matahari dan pengamat.
Asteroid ini memiliki jarak perpotongan orbit minimum (minimum orbit intersection distance, MOID) sebesar 0,0053817 SA atau 805 ribu kilometer terhadap orbit Bumi, yang mana jauh lebih kecil dari 0,05 SA atau 7,5 juta kilometer namun magnitudo absolutnya lebih besar daripada +22.