Virus Corona di Sidoarjo
Pemkab Sidoarjo Siapkan 2.000 Alat Rapid Test Covid-19 untuk Pejabat dan Warga yang Terjaring Razia
Pejabat dan warga yang rapid test-nya reaktif atau positif diminta langsung mengisolasi diri sambil menunggu proses tes swab.
Penulis: M Taufik | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, M Taufik
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Pemkab Sidoarjo menyiapkan 2.000 alat rapid test virus Corona atau Covid-19 untuk para pejabat dan warga yang terjaring razia.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo, Syaf Satriawarman, Pemkab Sidoarjo sudah menetapkan sasaran utamanya dalam pekan ini.
"Kepala OPD (organisasi perangkat daerah) atau kepala dinas menjadi sasaran utama. Karena aktivitasnya yang sering bersinggungan dengan berbagai kalangan masyarakat," kata Syaf Satriawarman, Minggu (3/5/2020).
Selain kepala dinas, juga pejabat-pejabat di lingkungan dinas yang kerap menjalankan tugasnya di beberapa lini. Termasuk Forkopimda.
"Sasaran lain adalah pengendara yang terjaring razia. Mereka juga berpotensi menjadi pembawa virus atau tertular karena bepergian," ujarnya.
Pejabat dan warga yang rapid test-nya reaktif atau positif diminta langsung mengisolasi diri sambil menunggu proses tes swab. Selanjutnya, menunggu hasil swab.
• BREAKING NEWS: 250 Orang Kena Razia Jam Malam PSBB Sidoarjo, Rapid Test, 5 Pria Reaktif Covid-19
• Gandeng 100 PKL, Pemprov Jatim Suplai Makanan untuk 15.000 Warga Surabaya Raya selama PSBB
Jika hasil tes swab menyatakan positif, berarti positif virus Corona atau Covid-19 dan harus diisolasi atau menjalani perawatan di rumah sakit. Sebagaimana Standar Operasional Prosedur (SOP) penanganan pasien Covid-19.
Rapid test yang dilakukan di beberapa instansi belakangan ini juga membuahkan sejumlah hasil.
Belasan orang dinyatakan reaktif hasil rapid testnya. Termasuk anggota DPRD Sidoarjo dan enam orang PNS.
• Pakai Motor, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Bagikan 1.000 Paket Sembako ke Rumah-rumah Warga Sidoarjo
• Wanita Driver Ojol Kaget Tahu Motornya Raib saat Diparkir di Kos Surabaya, Wajah Pelaku Terekam CCTV
Menurut Sekda Sidoarjo, Ahmad Zaini, pihaknya juga sedang melakukan tracing terkait sejumlah PNS dan dewan yang rapid tesnya reaktif.
"Kami juga terus menelusuri keterkaitan warga dengan pasien positif klaster Pabrik Rokok Sampoerna, pedagang Pasar Krian, dan beberapa lainnya," lanjut Ahmad Zaini.
Editor: Dwi Prastika