Berduaan di Kamar Kos hingga Dini Hari, Sepasang Kekasih Digerebek, Alasannya Antarkan Makanan Sahur

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Tamu cewek ini tak kunjung meninggalkan kos kekasihnya hingga dini hari, warga setempat memutuskan untuk menggerebek tempat kos tersebut.

Si cewek beralasan mengantarkan makanan sahur ke kekasihnya.

Namun, hingga dini hari masih berada di sana dan membuat warga resah.

Terlebih diketahui pemilik kos sedang tidak ada di lokasi.

Simak berita selengkapnya.

• Istri Digerebek Suami di Kamar Pria Lain Jelang Berbuka, Pamitnya ke Rumah Teman, Ending Dramatis

• Pakai Kostum Superhero Jawa, Kopi Joss MERR Bagikan Sembako & Paket Mandiri Lauk di Wonorejo

Sepasang kekasih Kelurahan Pesantren Gang 3 Kota Kediri digerebek oleh warga setempat.

Pasalnya, pasangan bukan suami istri tersebut berduaan di kamar kos hingga menjelang sahur.

Setelah digerebek warga, perempuan yang bertamu beralasan mengantarkan makan sahur, Selasa (5/5/2020) malam.

Penggerebekan dilakukan karena hingga dini hari tamu cewek belum meninggalkan tempat kos kekasihnya.

Warga selanjutnya melaporkan kejadian itu kepada petugas patroli Satpol PP Kota Kediri.

Kabid Trantibum Satpol PP Kota Kediri Nur Khamid saat dikonfirmasi Rabu (6/5/2020) menjelaskan, kejadian itu diketahui setelah menindaklanjuti aduan masyarakat adanya penggeberekan di tempat kos Kelurahan Pesantren Gang 3.

• Ayah Nikita Willy Meninggal Dunia, Curhat Tak Bertemu Anaknya Dulu Viral: Papi Bukan Minta Dibayarin

• Perhatian Risma ke Pasien Covid-19 di Surabaya, Telepon Langsung Tanya Keadaan, Bukan Kali Pertama

Selanjutnya pasangan bukan suami istri dibawa ke Kantor Satpol PP untuk proses lebih lanjut.

Identitas pasangan yang digerebek masing-masing, KAP (26) warga Perak, Kabupaten Jombang dan RF (23) warga Desa Bedali, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri.

Dari kronologi yang disampaikan, RF datang ke tempat kos kekasihnya sekitar pukul 21.25 WIB dengan tujuan untuk mengantarkan makanan dan istirahat.

Namun, sekitar pukul 23.00 WIB tempat kosnya didatangi warga setempat dan digerebek.

Kejadian itu dilaporkan kepada petugas piket Satpol PP pada Rabu (6/5/2020) dini hari.

Dari pengakuan KAP dan RF keduanya sudah lama menjalin hubungan sebagai kekasih.

Malahan rencananya keduanya akan melakukan tunangan pada tanggal 16 Juni 2020.

Sementara tempat kos yang ditempati tidak ada tuan rumahnya.

Budi pemilik tempat kos yang menyewakan 11 kamar tidak ada di lokasi.

• Kecurigaan Wanita Surabaya Dengar Rintihan Tetangga di Kamar Kos, Satu Orang Ditemukan Tak Bernyawa

• Wanita Driver Ojol Kaget Tahu Motornya Raib saat Diparkir di Kos Surabaya, Wajah Pelaku Terekam CCTV

'Ribut Besar' saat Sahur, Suami di Gresik Emosi Lihat Foto Pria Lain di HP Istri, Pose Tak Senonoh

Saat sahur, suami di Driyorejo emosi lihat foto di ponsel istrinya.

Foto itu ternyata merupakan foto pria lain dengan pose tak senonoh,

Suami tersebut sontak tidak terima ada foto tidak senonoh di handphone milik istri dan terlibat keributan dengan istri.

Ia langsung naik pitam saat melihat foto pria pose tidak senonoh di ponsel milik istrinya dan mengajak sang istri pergi ke rumah pria yang ada di ponselnya.

Kejadian itu berakhir miris. Simak selengkapnya.

• UPDATE CORONA di Kediri Rabu 6 Mei, Ada 2 Tambahan Kasus Baru, Total Positif Covid-19 Kini 27 Orang

• UPDATE CORONA di Kediri Rabu 6 Mei, Ada 2 Tambahan Kasus Baru, Total Positif Covid-19 Kini 27 Orang

Ubaidilah nekat menganiaya dan menusuk seorang pria saat sahur, Selasa (28/4/2020).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Ubaidilah mengecek handphone istrinya, Evi Abidatus.

Warga Desa Bambe RT 08 / RW 01, Kecamatan Driyorejo ini naik pitam saat melihat foto pria pose tidak senonoh di ponsel milik istrinya.

Ubaidilah (tengah) saat diamankan di Mapolsek Driyorejo, Selasa (28/4/2020). (TRIBUNJATIM.COM/WILLY ABRAHAM)
Ubaidilah langsung mendatangi pria yang mengirim foto tidak senonoh yang diketahui bernama Hendro Agung Prayitno (43).

Dia membonceng istrinya mengendarai sepeda motor Honda CBR menuju rumah korban di Perumahan Bukit Bambe blok BQ, Desa Bambe, Kecamatan Driyorejo pukul 03.00 Wib.

Maksud tujuan dari kedatangannya itu, pelaku ingin meminta klarifikasi.

Namun, dia tersulut emosi mendengar jawaban dari korban.

Langsung saja pelaku menganiaya korban secara membabi buta.

Bahkan pelaku yang sering disapa Ubed itu membawa pisau dan menusuk ke bagian perut sebelah kiri.

Korban pun mengalami luka robek pada bagian kepala, luka sayat pada bagian lengan sebelah kiri dan luka sobek pada kaki sebelah kanan.

• Menghilang dan Masuk DPO Polisi, YouTuber Prank Ferdian Paleka Diancam Hukuman Belasan Tahun Bui

• Baru Terkuak 1 Benda yang Dibawa Didi Kempot Tiap Manggung, Sang Adik: Udah Terlihat saat Dia Pentas

Keributan tersebut terdengar oleh satpam perumahan, Tugiman yang kemudian melerai dan mengamankan pelaku ke pos satpam.

Korban langsung dibawa ke rumah sakit mengingat luka yang diderita cukup parah.

Pakaiannya berlumur darah akibat pertengkaran itu.

Sementara pelaku langsung diamankan menuju Mapolsek Driyorejo.

Kapolsek Driyorejo, Kompol Wavek Arifin saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa penganiayaan ini.

"Pelaku sudah kita amankan tadi pagi," kata dia.

Barang bukti satu buah pisau beserta tempatnya dan sepeda motor Honda CBR Nopol W 6177 CA diamankan.

"Motifnya masih kita dalami ya," pungkasnya.

Kini Ubaidilah harus mendekam di balik jeruji besi Mapolsek Driyorejo.

Dia dijerat dengan pasal 351 KUHP usai melakukan penganiayaan dengan senjata tajam.

(Surya.co.id/Didik Mashudi/TribunJatim.com/Willy Abraham)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sepasang Kekasih Digerebek di Kamar Kos Hingga Malam, Alasannya si Cewek Antarkan Makanan Sahur