Perhatian Risma ke Pasien Covid-19 di Surabaya, Telepon Langsung Tanya Keadaan, Bukan Kali Pertama

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menunjukkan rasa kepeduliannya terhadap pasien Covid-19 di Surabaya.

Bahkan, tak jarang Risma sendiri yang secara langsung menelpon pasien, baik ODP, PDP, OTG. 

Hal itu dibuktikan Risma di sela kesibukannya di Balai Kota Surabaya, Rabu (6/5/2020).

• Ada Pedagang Positif Corona, Pasar Larangan Sidoarjo Tetap Beroperasi, 163 Orang Ditracing

Dengan gawai pribadinya dan data lengkap pasien, Risma tampak menelpon sebagian dari mereka secara langsung. 

"Selamat siang, gimana kondisi Bapak? Saya Risma Pak," kata Risma. 

Tak hanya menelpon dan menanyakan kabar.

• Catat Senin 11 Mei 2020, Bantuan Uang Tunai Rp 600 Ribu untuk Warga Surabaya Terdampak Covid-19 Cair

• Kisah Pilu Cewek Pacaran 5 Tahun dari SMA Dulu Viral, Syok Tahu Gadis Lain Hamil setelah Lamaran: Oh

Risma juga langsung memerintahkan jajarannya untuk melakukan tindak lanjut, seperti untuk menghubungi rumah sakit dan sebagainya. 

Perhatian semacam itu juga menjadi upaya kesekian yang dilakukan Risma, selain mengirimkan intervensi seperti permakanan, minuman tradisional pokak dan telur yang rutin diberikan kepada mereka yang dipantau. 

Menelpon pasien secara langsung itu, tampaknya bukan kali pertama yang dilakukan oleh Wali Kota pertama di Surabaya itu.

• UPDATE CORONA di Nganjuk Rabu 6 Mei, ODR Covid-19 Tembus 30.462 Orang, 6.496 Proses Pemantauan

Bahkan, Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara mengatakan, hal itu kerap dilakukan Risma saat sang Wali Kota itu memiliki waktu luang. 

"Iya biasanya, Bu Wali kalau ada waktu luang selalu menelpon langsung para ODP, OTG dan PDP," terang Febri. 

Menurut Febri, apa yang dilakukan Risma itu agar dapat berinteraksi secara langsung serta untuk memberikan semangat.

• Hasil Evaluasi PSBB Sidoarjo Selama 8 Hari, Ini Aturan Paling Dilanggar Warga hingga Tren Covid-19

Sehingga para pasien yang dipantau itu agar semangat dan imunnya tetap terjaga. 

"Agar imunnya meningkat dan lekas pulih. Ini bentuk perhatian dan empati Bu Wali kepada warganya," ungkap Febri.