Didi Kempot Meninggal Dunia
Cerita Mualaf Didi Kempot, Gus Miftah Sedih Ingat Janji Terakhir Almarhum: Mas, Jenengan Mau Ngaji
Penceramah Gus Miftah mengaku sedih kala mendengar kabar Didi Kempot meninggal dunia. Gus Miftah rupanya masih ingat dengan janji mendiang.
Penulis: Ficca Ayu Saraswaty | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Inilah kisah Didi Kempot menjadi mualaf, Gus Miftah mengaku sedih saat mengingat janji terakhir Sang Maestro kepadanya.
Kabar meninggalnya Didi Kempot membawa kesedihan bagi banyak orang, tak terkecuali penceramah Gus Miftah.
Kenal baik dengan sosok Didi Kempot, Gus Miftah rupanya masih ingat dengan janji mendiang sebelum meninggal dunia.
Kepada Gus Miftah, Didi Kempot sempat mengurai janji yang hingga saat ini masih ia ingat.
Janji apakah itu? Simak ulasan selengkapnya.
Dikutip dari Wartakotalive.com (grup TribunJatim.com ), Didi Kempot diketahui sudah mualaf pada 1997. Saat lahir, ia memang beragama Kristen mengikuti agama ibunya.
Tapi, ia memutuskan menjadi mualaf pada 1997 sejak menikahi Yan Vellia.
• Silsilah Didi Kempot, Punya Dua Istri dan 5 Anak, Adik Mamiek Prakoso, Lahir dari Keluarga Seniman
• VIRAL Video Pegawai Bandara YIA Disebut Tewas Didorong Kuntilanak, Olah TKP Ungkap Fakta Aslinya
Diwartakan sebelumnya, penyanyi campursari Didi Kempot meninggal dunia hari Selasa (5/5/2020).
Didi Kempot meninggal dunia dalam usia 53 tahun.
Penyanyi yang dijuluki Godfather of Broken Heart itu wafat pada pukul 07.30 di RS Kasih Ibu, Solo, Jawa Tengah.
Dokter Rumah Sakit Kasih Ibu Solo menjelaskan, dari diagnosis awal, meninggalnya Didi Kempot (53) karena henti jantung.
"Diagnosa saat masuk henti jantung," ujar Manajer Humas RS Kasih Ibu Solo Divan Fernandez dikutip dari Kompas TV, Selasa (5/5/2020).
Divan menjelaskan, Didi Kempot tiba di IGD pukul 07.25 dalam kondisi tidak sadar.
"Henti napas, henti jantung. Setelah kita lakukan pertolongan, kita resusitasi. Namun, karena kondisi pasien buruk, pasien tidak tertolong. Pukul 07.45 dinyatakan meninggal oleh dokter," ujar Divan.
• Crazy Rich Surabayan Bagi Kardus Berisi Uang & Sembako, Sindir YouTuber yang Bagikan Kardus Sampah?
• UPDATE Kasus Corona di Surabaya & Jatim Rabu 6 Mei 2020, 569 Positif, Surabaya Timur Masih Tertinggi
Kabar meninggal dunianya Didi Kempot tentu menyisakan duka di hati orang-orang terdekatnya, termasuk Gus Miftah.
Dalam laman media sosialnya, Gus Miftah mengenang sosok baik Didi Kempot.
Dilansir TribunnewsBogor.com (grup TribunJatim.com ), Selasa (5/5/2020), Gus Miftah memaparkan bahwa Didi Kempot adalah sosok yang rajin datang ke acara pengajiannya.
Diakui Gus Miftah, Didi Kempot sering datang ke pengajiannya ditemani sang istri.
Hingga pada suatu waktu, Gus Miftah pun bisa berbincang dengan Didi Kempot saat mengisi acara.
Di pertemuannya itu, Gus Miftah berujar bahwa Didi Kempot sempat mengurai janji kepadanya.
Sambil berbisik, Didi Kempot berjanji akan datang ke pengajian Gus Miftah lagi.
"Mas........ jenengan janji to mau Ngaji ke pondok lagi. Sebelum viral almarhum beserta isteri dan crew nya sering Ngaji ke pondok. Sampai suatu saat beliau telp saya “ mbok kulo di dongakke supaya bisa viral to gus “
Terakhir kali ngaji dan nyanyi bareng di resepsi nikahan gus @alamudin.dr kita bikin slogan : sobat ambyar vs santri ambyar, dan jenengan berbisik besok Ngaji ke pondok lagi nggeh ," ungkap Gus Miftah.
• Kisah Pilu Cewek Pacaran 5 Tahun dari SMA Dulu Viral, Syok Tahu Gadis Lain Hamil setelah Lamaran: Oh
• Pria Tulungagung Bawa Surat Rapid Test Positif Covid-19 Mau Masuk Surabaya, Dicegat di Bundaran Waru
Dan kemarin, ketika Didi Kempot telah tiada sebelum menunaikan janjinya itu, Gus Miftah mengaku sedih.
Gus Miftah mengaku sangat berduka atas berpulangnya Didi Kempot.
Meski berduka, Gus Miftah berujar bahwa dirinya akan berusaha ikhlas.
"Hari ini kamu berpulang mas. Aku nyekseni mas..... jenengan orang baik. Atiku ambyarrrr mas..... tapi aku kudu ikhlas. Selamat jalan sahabatku..... alfatihah," tulis Gus Miftah.
Pesan Terakhir Didi Kempot untuk Sobat Ambyar

Lewat lagu Ojo Mudik ini, Didi Kempot mengajak masyarakat yang merantau agar tidak mudik dulu di tengah pandemi Covid-19.
Dalam video klip tersebut, Didi Kempot menggandeng sejumlah pejabt di Solo.
Mulai dari Wali Kota FX Hadi Rudyatmo, Dandim 0735 Surakarta, Letkol Infantri Wiyata Sempana Aji, dan Kapolresta Surakarta, Kombes Andy Rifai.
Melalui lagu tersebut, Didi Kempot berpesan agar masyarakat lebih sadar untuk selalu mentaati imbauan pemerintah.
Hal itu seolah menjadi bukti Didik Kempot peduli terhadap sobat ambyar.
"Harapannya untuk semuanya imbauan ojo mudik, semoga itu betul betul dipatuhi," ungkap Didi Kempot beberapa waktu lalu seperti dikutip dari Youtube Kompas TV.
• Cerita Kadinkes Mojokerto Sembuh Covid-19, Konsumsi Habbatussauda, Jangan Kucilkan Pasien!
• Kejaksaan RI Peduli Covid-19, Kejati Jatim Salurkan Ribuan Sembako untuk Warga Lewat Camat dan Lurah
Kondisi terakhir Didi Kempot sebelum meninggal
Kabarnya, Didi Kempot sempat dibawa ke rumah sakit tersebut dalam kondisi tak sadar.
Hal tersebut diungkapkan oleh Asisten Manajer Humas RS Kasih Ibu, Divan Fernandez.
"Datang dalam kondisi tak sadar. Kita lakukan upaya pertolongan semaksimal mungkin tapi akhirnya meninggal," ujar dia, saat dihubungi oleh Kompas.com.
Belum diketahui secara pasti penyebab berpulangnya Didi Kempot.
Namun, dugaan sementara Didi Kempot meninggal dunia karena serangan jantung.
Menurut sang kakak kandung, Didi Kempot tidak ada riwayat sakit sebelum menghembuskan nafas terakhir.
Bahkan pola makan Didi Kempot pun tetap terjaga.
"Tidak ada, makan biasa," katanya.
(Tribunnewsbogor.com/khairunnisa)
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Sedih, Gus Miftah Ingat Janji Terakhir Didi Kempot Kepadanya : Mas, Jenengan Berbisik Besok Ngaji