Virus Corona di Mojokerto
Cerita Kadinkes Mojokerto Sembuh Covid-19, Konsumsi Habbatussauda, 'Jangan Kucilkan Pasien!'
Cerita Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto, dr Sujatmiko sembuh dari Corona, konsumsi Habbatussauda dan harus bernai mengakui.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto, dr Sujatmiko sembuh dari virus Corona ( Covid-19 ).
Sebelumnya, dia mengaku bahwa dirinya adalah orang tanpa gejala (OTG) yang positif Covid-19 pada Jumat (24/4/2020) kemarin.
Setelah menjalani isolasi mandiri selama dua pekan, Sujatmiko kembali menjalani Swab dan hasilnya dinyatakan negatif Covid-19 dan rapid test non reaktif.
• Cerita Asisten Didi Kempot Antar ke Rumah Sakit, Ungkap Teriak Takbir: di Perjalanan Sudah Nggak Ada
• Curhat Istri Ditinggal Didi Kempot Selamanya: Apa Maksudmu Pa?, Pilu Foto Yan Vellia Peluki Jenazah
"Baru tadi hasil Swab PCR negatif Covid-19 dan rapid test non reaktif pada Selasa 5 Mei 2020, pukul 12.30 WIB," ujarnya saat dikonfirmasi awak TribunJatim.com melalui sambungan telepon, Selasa (5/5/2020).
Selanjutnya ia menceritakan awal mula terjangkit virus tersebut hingga kini dinyatakan sembuh.
Mulanya dirinya menjalani rapid test Covid-19 yang hasilnya reaktif dan dilanjutkan Swab PCR pada Selasa 14 April 2020.
• DPRD Batu Soroti Carut-marut Penyaluran Bansos Covid-19, Minta Pemkot Tepat Sasaran: Selesai Mei
• Resmi dari BPJS Kesehatan Surabaya: Mulai 1 April 2020 Iuran Peserta Segmen PBPU dan BP Batal Naik
Setelah menunggu satu pekan ia menerima hasil Swab PCR yang dinyatakan positif Covid-19.
Tindakan Sujatmiko patut didukung karena terus terang menyampaikan kepada publik bahwa dirinya adalah OTG yang positif Covid-19.
Setelah mengetahui hasil tes positif Covid-19 dan rapid test reaktif, ia memutuskan untuk menjalani isolasi mandiri bersama istri di rumah.
• Kemungkinan Vaksin Corona Ditemukan Tahun Depan, Menristek Dorong Kerja Sama dengan Pihak Luar
"Saya kembali menjalani tes Swab di Surabaya pada tanggal 24 April 2020 dan Alhamdulilah sekarang hasilnya negatif dan rapid test non reaktif," ungkapnya.
Ia menceritakan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan yang selalu mengenakan masker saat menjalankan isolasi mandiri di rumah.
Dalam kondisi apapun dia tetap mengenakan masker, di mana pun bahkan saat tidur di kamar.
Selain itu, ia juga menerapkan pola hidup sehat dan menjaga kebersihan serta rutin mengkonsumsi makanan bergizi maupun obat-obatan yang disarankan seperti empon-empon dan lainnya.
"Yang saya konsumsi kemarin karena ada hadist-nya saya mengkonsumsi Habbatussauda dan multivitamin yaitu vitamin C, Zinc dan vitamin E, kalau makanan yang dikonsumsi sama saja terpenting ada nilai gizinya," jelasnya.
Selama menjalani isolasi mandiri di rumah apakah sempat khawatir istri berpotensi terpapar?
