Virus Corona di Tulungagung
Karantina Wilayah Dicabut, Masyarakat Diminta Tak Beri Stigma Negatif ke Warga Jabalsari Tulungagung
Galih Nusantoro mengatakan, sebenarnya yang perlu diberi pemahaman adalah orang yang memberikan stigma negatif pada warga Desa Jabalsari Tulungagung.
Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
“Saya yakin stigma ini akan hilang dengan sendirinya setelah warga bersosialisasi dengan warga desa lainnya,” pungkas Galih Nusantoro.
• Wacana Rusunawa ASN Kepanjen Jadi Rumah Sakit Covid-19, Bupati Malang: Target Beroperasi saat PSBB
• 8.000 Perantau Trenggalek Tak Mudik Segera Dapat Rp 600 Ribu Selama 3 Bulan, Data Sudah di Kemensos
Karantina wilayah secara efektif diberlakukan di Desa Jabalsari dimulai pada Jumat (24/4/2020).
Rencana awal karantina akan diberlakukan selama satu bulan, untuk memutus penularan virus Corona.
Namun setelah 14 hari, Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 menilai, situasi di Jabalsari sudah terkendali.
Total ada 18 yang reaktif saat dilakukan rapid test dan dilanjutkan dengan tes swab.
• Serbuan Telur Infertil Buat Harga Telur di Kota Batu Anjlok, Peternak Datangi Dinas Pertanian
Dari jumlah itu, 12 tes swab sudah keluar hasilnya, sembilan dinyatakan positif Covid-19.
Sedangkan tiga negatif, namun masih melanjutkan masa karantina untuk dilakukan tes lanjutan.
Enam orang sisanya belum keluar hasilnya.
Editor: Dwi Prastika