Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Jawa Timur

Penghuni Asrama di Surabaya Masuk RS, Gugus Tugas Covid-19 Jatim Langsung Rapid Test Penghuni Lain

Kohar Hari Santoso menyebutkan, di Surabaya ada klaster dari komunitas yang tinggal di asrama dan salah satu penghuninya ada yang masuk rumah sakit.

TRIBUNJATIM.COM/FATIMATUZ ZAHROH
Ketua Tim Tracing Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Timur, Kohar Hari Santoso, Minggu (3/5/2020). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Timur, Kohar Hari Santoso, mengimbau agar masyarakat lebih disiplin dalam melakukan physical distancing.

Hal ini sebagai peringatan karena penularan virus Corona atau Covid-19 masih terus meluas, bahkan di Kota Surabaya yang sudah memberlakukan pembatasan sosial berskala besar ( PSBB ).

"Terus ada perkembangan dari klaster (penularan Covid-19), butuh langkah yang lebih konkret (untuk menghentikannya)," kata Kohar Hari Santoso, Rabu (6/5/2020) malam.

Kohar Hari Santoso menyebutkan, salah satunya di Surabaya ada klaster dari sebuah komunitas yang tinggal di asrama dan salah satu penghuninya ada yang masuk di rumah sakit.

"Di komunitas ini langsung dilakukan rapid test dan sekarang masih menunggu hasilnya," ucap Kohar Hari Santoso.

Dikhawatirkan Jadi Sumber Penularan Covid-19, Pasar di Jawa Timur akan Terapkan Physical Distancing

UPDATE Kasus Corona di Surabaya & Jatim Rabu 6 Mei 2020, 569 Positif, Surabaya Timur Masih Tertinggi

Lebih lanjut, pria yang juga menjabat sebagai Dirut Rumah Sakit Saiful Anwar Malang ini, meminta agar pelaku industri dan komunitas segera melaporkan ke Dinas Kesehatan setempat jika ditemukan orang terdekatnya yang mengalami gejala klinis Covid-19.

"Kalaupun ada yang ingin pemeriksaan lebih dalam misalnya rapid test lalu ada yang harus diswab, bisa dikoordinasikan bersama supaya tidak lepas satu-satu tapi dalam satu kendali yang baik dan pemantauannya bisa lebih intens," tegas Kohar Hari Santoso.

Tertekan, Pasien Positif Covid-19 Tulungagung Sempat Mengancam Kabur, Petugas Karantina sampai Repot

Karantina Wilayah Dicabut, Masyarakat Diminta Tak Beri Stigma Negatif ke Warga Jabalsari Tulungagung

Sedangkan untuk masyarakat yang di sekitar tempat tinggalnya ada salah satu warga yang sedang melakukan isolasi mandiri, Kohar Hari Santoso berharap agar selalu didukung.

"Jangan sampai ada stigma buruk kepada yang berjuang sedang melakukan isolasi mandiri," pungkasnya.

Editor: Dwi Prastika

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved