Aksi Nekat Tukang Service AC Surabaya Demi Menyambung Hidup, Sabu-sabu Dijual, Alasan Sepi Kerjaan
Gara-gara sepi kerjaan, tukang service AC asal Dinoyo Gang Buntu ini nekat berjualan sabu.
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Arie Noer Rachmawati
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gara-gara sepi kerjaan, tukang service AC asal Dinoyo Gang Buntu ini nekat berjualan sabu-sabu.
Pria bernama Yuli Kurniawan (46) itu diringkus unit idik I Satresnarkoba Polrestabes Surabaya saat berada di rumah kontrakannya di Jalan Peterongan, Sukodono, Sidoarjo.
Saat ditangkap, polisi sempat dibuat geram oleh Yuli lantaran mengaku jika sabu yang ada padanya sudah habis.
• 350 Santri Ponpes An Nuriyah Kota Malang Jalani Rapid Test Sebelum Pulang Kampung, ini Hasilnya
"Awalnya saat kami tangkap dan geledah di rumah kontrakannya, kami hanya menemukan timbangan elektrik dan buku rekapan keluar masuk barang (sabu).
Tersangka ini tidak mengakui kalau masih menyimpan sabu sisa edar," kata Kanit Idik I Satresnarkoba Polrestabes Surabaya, Iptu Raden Dwi Kennardi, Kamis (7/5/2020).
Yakin jika masih ada barang bukti sabu, polisi kemudian melakukan penggeledahan hampir tiga jam di rumah kontrakan tersangka.
• Baru Terkuak Cara Bicara Didi Kempot sebelum Wafat, Asisten Sebut Ngelantur saat di Hotel: Ada Apa?
• Kesaksian Rekan Soal Kehidupan Cinta Didi Kempot, Istri Dihadiahi Masjid hingga Sosok Asli Saputri
Tak putus asa, polisi menemukan satu bungkus plastik klip yang dimasukkan ke kardus filter akuarium di sudut ruangan rumah kontrakan tersangka.
"Saat kami buka kardus itu ternyata isinya sabu dengan berat 24.18 gram," tambahnya.
Sementara itu, Yuli mengaku baru beberapa bulan menjalani bisnis haram tersebut karena hasil service AC tak menentu.
"Ya buat nyambung hidup. Buat kebutuhan sehari-hari. Kalau hanya jadi tukang service AC uangnya tidak mesti. Apalagi sekarang ini sepi," akunya.
• Status Karantina Wilayah Desa Jabalsari Tulungagung Dicabut, Kades Terima SOP Baru dari Bupati
