Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Malang

350 Santri Ponpes An Nuriyah Kota Malang Jalani Rapid Test Sebelum Pulang Kampung, ini Hasilnya

Sebanyak 350 santri dan ustaz di Pondok Pesantren An Nuriyah, Kota Malang di-rapid test oleh Satgas Covid-19 Nahdlatul Ulama.

Penulis: Aminatus Sofya | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM/AMINATUS SOFYA
Santri di Ponpes An Nuriyah Kota Malang saat menjalani rapid test, Kamis (7/5/2020). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aminatus Sofya

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sebanyak 350 santri dan ustaz di Pondok Pesantren An Nuriyah, Kota Malang di-rapid test oleh Satgas Covid-19 Nahdlatul Ulama.

Hasilnya, tidak ada yang reaktif Corona.

Ketua Satgas Covid-19 NU Syifa Mustika menerangkan, rapid test terhadap santri itu dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan pesantren.

Status Karantina Wilayah Desa Jabalsari Tulungagung Dicabut, Kades Terima SOP Baru dari Bupati

Apalagi, para santri akan pulang ke daerahnya masing-masing.

“Santri dari Ponpes yang mau pulang kami bantu periksa kesehatannya. Kami juga berikan surat keterangan sehat sekaligus agar mereka bisa pulang ke rumah masing-masing,” ucap Syifa, Kamis (7/5/2020).

Selain rapid test, para santri juga diperiksa suhu tubuh, tensi darah dan denyut nadi.

Baru Terkuak Cara Bicara Didi Kempot sebelum Wafat, Asisten Sebut Ngelantur saat di Hotel: Ada Apa?

Kesaksian Rekan Soal Kehidupan Cinta Didi Kempot, Istri Dihadiahi Masjid hingga Sosok Asli Saputri

Sampai saat ini, lanjut Syifa, sudah 600 lebih santri di lima Ponpes di wilayah Malang telah di-rapid test oleh Satgas Covid-19 NU.

Hasilnya, tidak satu orang yang reaktif Corona.

“Kemenkes memberikan kami alat rapid test sekitar 3.000 buah. Sekarang sudah terpakai sekitar 800-an,” ungkapnya.

Wanita Sidoarjo Dijambret di Wonocolo saat Berangkat Kerja, Tingkah Pejambret Aneh, Korban Gemetaran

Syifa menyebut masih ada tiga ponpes di Malang yang akan didatangi oleh tim Satgas Covid-19.

Apabila ada yang positif versi rapid test, tim satgas bakal berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan.

“Mekanismenya adalah ponpes mengajukan permintaan pemeriksaan. Setelah kami datang, apabila ada yang positif akan kami koordinasikan,” pungkas Syifa.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved