Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

NEWS VIDEO: Emak-emak Penjual Miras di Blitar Kena Razia, Cuman Menunduk Dengar Ucapan Kapolres

Sebanyak 31 penjual miras di Blitar kena razia. 27 di antaranya merupakan ibu-ibu.

Penulis: Imam Taufiq | Editor: Arie Noer Rachmawati
SURYA/IMAM TAUFIQ
Polres Blitar melakukan razia miras. Dalam razia kali ini, sebanyak 31 penjual miras berhasil diamankan, Jumat (8/5) siang. 27 di antaranya adalah ibu-ibu itu dibariskan di depan mapolres. 

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Paska tewasnya delapan orang dan empat korban lainnya kritis akibat pesta miras, jangan coba-coba menjual miras meski sembunyi-sembunyi seperti selama ini.

Sebab, Polres Blitar telah menggelar razia besar-besaran terhadap para penjual miras, apalagi yang oplosan.

Dalam razia kali ini, sebanyak 31 penjual miras berhasil diamankan, Jumat (8/5) siang.

Mereka yang 27 di antaranya adalah ibu-ibu itu dibariskan di depan mapolres.

Termasuk, barang-bukti miras yang berhasil disita.

NEWS VIDEO: Sidak Toko di Tulungagung, Ada Produk Makanan Bekas Dimakan Tikus, Lihat Kondisinya

Di antaranya, sebanyak 280 botol miras yang merupakan produk pabrik, sedang yang 280 liter berupa arak jowo (arjo).

Itu merupakan minuman hasil permentasi, dan cara menjualnya dikemas dengan dibungkus plastik, botol bekas air mineral, atau jurigen, dll.

"Kami sengaja melakukan razia besar-besaran, agar tak sampai terjadi peristiwa serupa (delapan orang tewas dan empat lainnya kritis akibat pesta miras)," kata AKBP Ahmad Fanani, Kapolres Blitar.

Menurutnya, razia ini selang empat hari setelah peristiwa yang menggegerkan wilayah Kabupaten Blitar.

Sebab, di saat umat Islam lagi menjalankan ibadah puasa, justru mereka malah menggelar pesta miras hingga berhari-hari, dan berakhir dengan maut menjemputnya.

Baru Saja Kontak Intim sama Istri, Pria Pasuruan Ini Dievakuasi, Istrinya Ternyata Positif Covid-19

Tak mau terjadi kasus serupa, papar Fanani, semua anggota dan polsek jajaran, dikerahkan untuk melakukan razia dimasing-masing wilayah.

Seperti yang terjadi pada Kamis (7/5) malam kemarin, petugas Polsek Wlingi melakukan razia pada tujuh titik.

Salah satunya, petugas mendatangi rumah Ny Susiani (52), warga Kelurahan Tangkil, Kecamatan Wlingi.

Saat itu, petugas datang dengan delapan orang dan menumpang mobil dinas Extrada (pik up).

Setiba di rumah Susiani, yang saat itu toko peracangannya sudah tutup, sempat diketuk berkali-kali.

Pemilik Rumah Besar di Surabaya Terima Sembako Bantuan Covid-19, DPRD: Warga Tak Mampu Jangan Lewat

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved