Virus Corona di Nganjuk
Ramai Dikunjungi Warga, Pasar Takjil Nganjuk Jadi Target Pengamanan Polisi di saat Pandemi Covid-19
Penjagaan terhadap pedagang takjil buka puasa terus dilakukan jajaran kepolisian dalam upaya menjalankan protokol kesehatan pandemi virus Corona.
Penulis: Achmad Amru Muiz | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Amru Muiz
TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Penjagaan terhadap pedagang takjil buka puasa terus dilakukan jajaran kepolisian dalam upaya menjalankan protokol kesehatan pandemi virus Corona atau Covid-19.
Hal itu dilakukan agar pedagang dan pembeli takjil tetap memakai masker, jaga jarak, tidak berkerumun, dan membiasakan cuci tangan.
Kapolsek Warujayeng Polres Nganjuk, Kompok Edy Hariadi, menjelaskan, langkah tersebut dilakukan sebagai bentuk pelayanan terbaik kepada masyarakat agar aktivitasnya tetap berjalan dengan lancar dan aman di tengah pandemi virus Corona.
Di samping itu, kegiatan penjagaan pedagang takjil juga dilakukan agar pedagang dan pembeli saling menjaga diri dari penyebaran virus Corona.
"Untuk itu, kami selalu terjunkan personel untuk melakukan penjagaan di tempat penjualan makanan takjil berbuka puasa di wilayah Pasar Tanjunganom Nganjuk setiap hari, agar tetap aman dan selalu menjalankan protokol kesehatan Covid-19," kata Kompok Edy Hariadi, Kamis (7/5/2020).
Ditambahkan Perwira Pengendali Patroli Polsek Warujayeng Polres Nganjuk, Ipda Rudi Puryanto, dalam menjalankan kegiatan patroli dan penjagaan lokasi pasar takjil, personel kepolisian selalu memberikan peringatan kepada warga untuk tetap memakai masker.
• UPDATE CORONA di Nganjuk Kamis 7 Mei, 12 Positif Covid-19, Satu Pasien Baru Kluster Serambang Ngawi
• Diduga Depresi Ditinggal Suami dan Anaknya, Seorang Wanita di Nganjuk Nekat Gantung Diri
Demikian juga kepada pedagang, selain diharuskan memakai masker juga tetap menjaga jarak tempat dagangan takjilnya.
"Kalau tidak dijaga seperti biasanya, baik pedagang dan pembeli makakan takjil itu banyak yang tidak mematuhi jaga jarak dan memakai masker. Makanya kami perketat penjagaan di sini karena setiap sore banyak didatangi warga membeli takjil," kata Ipda Rudi Puryanto.
Memang, diakui Ipda Rudi Puryanto, di bulan suci Ramadhan seperti sekarang ini banyak muncul pasar dadakan penjual makanan takjil di wilayah Pasar Tanjunganom Nganjuk.
Kondisi tersebut sudah menjadi kebiasaan setiap bulan suci Ramadhan.
• Petani Kolang-kaling di Kabupaten Madiun Ketiban Rezeki di Bulan Ramadhan, Harga Bisa Naik 50 Persen
• UPDATE CORONA di Tulungagung Kamis 7 Mei, Satu Pasien Positif Covid-19 Sembuh, Langsung Dipulangkan
Pedagang takjil tersebut bukan hanya warga sekitar lokasi Pasar Tanjunganom saja, tetapi juga berasal dari sejumlah wilayah di Kecamatan Warujayeng.
Untuk itu, imbuh Ipda Rudi Puryanto, pasar takjil tersebut selalu dikunjungi banyak orang setiap sore hari.
"Makanya, selain mengimbau pedagang dan pembeli menjalankan protokol kesehatan Covid-19, anggota juga melakukan tugas pokok Polri melakukan penjagaan keamanan dan ketertiban lokasi pasar takjil tersebut agar aktivitas warga berjalan aman," tutur Ipda Rudi Puryanto.
Editor: Dwi Prastika