Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Indonesia

7 Tahun Dambakan Anak, Ibu Asal Cirebon Kini Hamil Alami Tanpa Program, Berkah WFH? Ini Kata Dokter

Berkah diberlakukannya kebijakan WFH selama pandemi Covid-19 membawa kabar gembira, ibu asal Cirebon hamil setelah 7 tahun menanti seorang buah hati.

Penulis: Ficca Ayu Saraswaty | Editor: Sudarma Adi
Tribun Jabar/Ahmad Imam Baehaqi
ILUSTRASI - Keluarga pasien saat melihat kondisi beberapa bayi yang lahir di Ruang Baby Show di RS Cahaya Bunda, Jl Perjuangan, Kota Cirebon, Rabu (8/8/2018). 

Satu kali kurva atau gelombang pertama dimulai saat kasus pertama dikonfirmasi, sampai pada puncak kasus dan kemudian mengalami penurunan.

"Swine flu pada 2009 terjadi dua gelombang di beberapa negara, media tidak seramai saat ini, orang sekarang begitu haus informasi," kata Dicky dalam obrolan di video youtube Mom Evin 123.

Pada pandemi Flu 1918 yang menelan puluhan juta orang, Dicky menyebut, jeda antara gelombang pertama dan kedua hanya berselang satu minggu atau satu bulan saja.

Sementara terkait Indonesia, Dicky yang terlibat dalam penanganan pandemi flu burung mendampingi Siti Fadilah Supari (mantan Menteri Kesehatan RI) mengatakan, belum menyelesaikan fase gelombang pertama Covid-19.

"Indonesia memasuki fase puncak gelombang pertama saja belum," kata dia.

Indonesia yang terdiri dari negara kepulauan, akan mengalami perbedaan dalam melihat gelombang pertama virus Corona. Sehingga bisa terjadi adanya variasi epidemi di sejumlah pulau.

"Di Jawa, kemungkinan akan lama," ujar dia.

Cair, 20.098 Warga Kota Malang Terima Bantuan Sosial Tunai dari Pusat Senilai Rp 600 Ribu

NEWS VIDEO: Tim Jibom Amankan Tas Hitam Mencurigakan di Depan Rumah Ketua RW di Madiun

2. Penyebab Gelombang Kedua

Dicky menjelaskan, selama belum ditemukan vaksin atau obat terkait virus Corona atau Covid-19, maka akan terbuka potensi munculnya gelombang kasus Corona.

"Gelombang pandemi muncul karena jumlah orang yang rentan atau belum memliki kekebalan jauh lebih besar, daripada yang sudah terpapar," jelas dia.

Sehingga, karena belum adanya vaksin atau obat Covid-19, munculnya gelombang kedua berpotensi sangat besar, sebab virus SARS-CoV-2 leluasa menginfeksi karena belum ada perlindungan di masyarakat.

Selain itu, gelombang kedua juga bisa terjadi karena kembali melonggarnya upaya pencegahan atau physical distancing di masyarakat.

"Semakin merasa bebas, tidak jaga jarak, tidak memakai masker, ini mempercepat terjadinya serangan gelombang kedua atau ketiga," ungkap Dicky.

300-an Warga Trenggalek Ikut Rapid Test, Bupati Mas Ipin Berencana Gelar Tes Massal untuk Pekerja

Download Drama Korea The World of the Married Episode 13 Sub Indo On Going, Link Streaming di Sini

3. Herd Imunity

Dicky menjelaskan, Herd Immunity atau kekebalan komunitas lebih tepat untuk menyebut kondisi apabila dikaitkan dengan sudah ditemukannya vaksin.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved