Virus Corona di Surabaya
Cara Pemkot Siasati UMKM Surabaya Tetap 'Survive' saat Corona, Dilibatkan Bikin Produk Makanan-APD
Pemkot Surabaya melibatkan UMKM dalam penanganan Covid-19 agar tetap survive meski kini tengah pandemi Corona
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Arie Noer Rachmawati
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pandemi Covid-19 yang juga dirasakan oleh UMKM di Surabaya membuat berbagai hal harus dilakukan oleh Pemkot.
Langkah yang diambil itu agar pelaku UMKM itu tetap dapat survive di tengah wabah virus Corona ini.
Salah satu yang merasakan betul dampak pandemi terhadap usahanya, adalah Ida Sri Setyaningsih.
• Baru Terkuak Didi Kempot Malam-malam Telepon Sahabatnya, sebelum Wafat Tanyakan Sakit: Pukul 22.00
Dia merupakan Owner UMKM Makmur Sari Surabaya yang terletak di kawasan Perumahan Gunung Sari Indah blok F/14 Surabaya.
Menurutnya, pandemi Covid-19 ini memang berdampak bagi produksi sambal pecelnya.
"Sedikit banyak juga mempengaruhi produksi kita," kata Ida.
Namun, Ida dapat bernafas lega setelah dilibatkan oleh Pemkot dalam salah satu upaya penanganan pandemi Covid-19.
• Terjawab Teka-teki Pernikahan Didi Kempot dengan Yan Vellia Istri Keduanya, Ketua RT Bongkar 1 Bukti
• Cerita Asisten Didi Kempot Antar ke Rumah Sakit, Ungkap Teriak Takbir: di Perjalanan Sudah Nggak Ada
Dia menjadi salah satu UMKM yang diberdayakan Pemkot untuk memproduksi produk makanan untuk disalurkan menjadi paket sembako untuk warga terdampak.
Tak hanya membuat usahanya survive. Namun, Ida mengaku dapat membantu tetangga untuk diberdayakan dalam usahanya itu.
Terutama tetangga kanan kiri yang terpaksa dirumahkan oleh perusahaannya masing-masing di tengah pandemi global ini.
Sehingga dilibatkan oleh Ida, untuk memproduksi produk makanan pesanan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini untuk selanjutnya disalurkan kepada warga terdampak.
• Ratusan Warga Nongkrong di Warkop Disuruh Push Up, Kena Razia Jam Malam PSBB Gresik, Diobrak Pulang
"Saya senang sekali bisa berpartisipasi, Alhamdulillah saya bisa memberdayakan tetangga-tetangga di sekitar," ungkapnya.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Surabaya, Wiwiek Widayati mengatakan, di tengah pandemi Covid-19, Pemkot Surabaya memang melibatkan pelaku agar mereka tetap dapat survive.
Apalagi, mereka dapat ambil bagian dalam upaya kemanusiaan di Surabaya.