PSBB Malang Raya
Pembahasan Persiapan PSBB Malang Raya, Wali Kota Sutiaji, Bupati Sanusi dan Dewanti Hadir di Grahadi
Ketiga kepaka daerah dari Malang Raya hadir di Grahadi bahas rencana PSBB Malang Raya bareng Gubernur Khofifah.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Arie Noer Rachmawati
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pembahasan persiapan PSBB Malang Raya diselenggarakan di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Sabtu (9/5/2020) siang.
Ketiga kepala daerah dari Malang Raya hadir dalam rapat koordinasi tersebut.
Mulai dari Wali Kota Malang, Sutiaji, lalu Bupati Malang, Sanusi, dan Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko.
• Baru Terkuak Didi Kempot Malam-malam Telepon Sahabatnya, sebelum Wafat Tanyakan Sakit: Pukul 22.00
Selain itu hadir juga Forkopimda dari unsur TNI/Polri dari ketiga daerah tersebut mulai dari Kapolres hingga Dandim dari masing-masing daerah.
Sedangkan dari Pemprov Jatim, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, lalu Wagub Jatim Emil Dardak, Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Widodo Iryansyah, dan Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono.
Hadir pula Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, Joni Wahyuhadi, serta Kalaksa BPBD Jatim, Suban Wahyudiono.
• Terjawab Teka-teki Pernikahan Didi Kempot dengan Yan Vellia Istri Keduanya, Ketua RT Bongkar 1 Bukti
• Cerita Asisten Didi Kempot Antar ke Rumah Sakit, Ungkap Teriak Takbir: di Perjalanan Sudah Nggak Ada
Seperti diketahui, pembahasan PSBB Malang Raya sudah dilakukan oleh ketiga kepala daerah di Malang Raya.
Dari ketiga daerah tersebut baru Pemerintah Kota Malang yang telah mengajukan usulan PSBB ke Pemprov Jatim. Sedangkan Kabupaten Malang dan Kota Batu belum.
Beberapa hari yang lalu, Bupati Malang, Sanusi menyampaikan pihaknya akan menunda dulu pengajuan PSBB tersebut.
• BREAKING NEWS: Rencana PSBB Malang Raya Ditentukan Siang ini di Grahadi, Sutiaji Bakal Hadir
Dia berpendapat, imbauan jaga jarak atau physical distancing jika lebih efektif diterapkan akan dapat menekan perkembangan Covid-19.
"Kalau physical distancing itu lebih efektif maka untuk Kabupaten Malang tidak PSBB," tandasnya.
Selain itu Sanusi memikirkan dampak sosial dan dampak ekonomi bila PSBB Malang Raya diterapkan.
• Sutiaji Tak Mau Ambil Pusing PSBB Malang Raya, Goalnya Putus Rantai Covid-19: Skor Kami Melebihi
"Saya harus hati-hati untuk memutuskan PSBB. Penduduk Kota Malang dan Kota Batu sedikit. Sedangkan penduduk Kabupaten Malang ada 3 juta jiwa. Bagaimana dampak sosial dan ekonominya?" tutur Sanusi.
Sementara itu, Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko sebenarnya sudah mendatangi draft PSBB namun belakangan pihaknya menilai skor Kota Batu tidak masuk untuk mengajukan PSBB.
"Jadi kami ikut sebagai pendukung. Kabupaten Malang masih menunda, jadi kami juga menunda," kata Dewanti.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti
Editor: Arie Noer Rachmawati