Virus Corona di Bojonegoro
86 Pedagang Reaktif Covid-19, Pasar Kota Bojonegoro Pilih Tutup Sepekan, Pemkab Bakal Terapkan Ini
Pasar Kota Bojonegoro ditutup sepekan setelah 86 pedagang reaktif Covid-19 usai menjalani rapid test massal, Kamis (7/5/2020).
Penulis: M Sudarsono | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNBOJONEGORO.COM, BOJONEGORO - Pasar Kota Bojonegoro ditutup sepekan setelah 86 pedagang reaktif Covid-19 usai menjalani rapid test massal, Kamis (7/5/2020).
Pada rapid tersebut, terdapat 269 pedagang yang mengikuti rapid, namun tidak semua hasilnya reaktif.
"Ditutup Seminggu, mulai tanggal 9-15 Mei," kata Bupati Bojonegoro Anna Muawanah kepada wartawan, Senin (11/5/2020).
• Napi Lapas Bojonegoro Terpapar Corona, Kemenkumham Jatim Bantah Bukan Covid-19: Penyakit Komplikasi
• Hasil Rapid Test Pedagang Pasar Banjarejo dan Dander Bojonegoro, 82 Orang Reaktif Covid-19
• UPDATE CORONA di Bojonegoro Sabtu 9 Mei, Dua PDP Meninggal, Satu di Antaranya Baru Masuk Rumah Sakit
Anna menjelaskan, mulanya penutupan dilakukan dua hari, yaitu 9-10 Mei, namun dengan mempertimbangkan kondisi dan hasil rapat dengan gugus tugas covid-19 provinsi jatim, akhirnya diperpanjang lima hari. Jadi penutupan pasar tujuh hari lamanya.
Selama masa penutupan, akan dilakukan tracking, penataan blok lesehan, pengundian tempat, dan hal teknis lainnya di pasar kota bojonegoro.
Sementara itu, untuk pasar lainnya masih beroperasi seperti biasa, karena tidak ditutup seperti pasar kota.
"Beberapa hal akan dilakukan di pasar kota selama tutup, seperti menata blok dan lainnya. Untuk pasar lain masih buka," pungkasnya.
Sekadar diketahui, untuk jumlah kumulatif sebaran covid-19 di Kabupaten Bojonegoro per Minggu (10/5/2020) PDP yaitu 10 orang, 4 di antaranya meninggal dunia.
Sedangkan jumlah positif covid-19 menjadi 15 orang, rinciannya 12 dirawat, 3 meninggal saat berstatus PDP.