Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Nasib Ferdian Paleka Pasca Ditelanjangi & Dibully Tahanan Lain, Orangtua Minta Penangguhan Penahanan

Begini nasib YouTuber Ferdian Paleka setelah ditelanjangi dan dibully oleh tahanan lain, orangtua tak terima dan minta penangguhan penahanan.

Editor: Pipin Tri Anjani
Instagram Muhammad Gariz Luis Ma'luf/Ist via Tribun Bogor
YouTuber Ferdian Paleka ditangkap polisi terkait prank sembako sampah. 

TRIBUNJATIM.COM - Nasib Ferdian Paleka setelah ditelanjangi dan dibully oleh tahanan lain terungkap.

Diketahui, video Ferdian Paleka yang dibully tahanan lain viral di media sosial.

Dalam video tersebut, Ferdian dan teman-temannya terlihat hanya mengenakan celana dalam dengan kepala plontos.

Setelah itu, kedua tersangka terlihat masuk dalam tempat sampah berwarna kuning yang ada di rutan.

Lalu, keduanya pun melakukan squat jump dan push up.

Nasib Polisi yang Berjaga saat Ferdian Paleka Ditelanjangi dan Dibully Tahanan Lain, Ikut Kena Getah

Ferdian Paleka Ternyata Bukan Otak di Balik Prank Sembako Sampah, Polisi Beberkan Sosok Sebenarnya

Perekam perundungan itu kemudian meminta Ferdian untuk mengucapkan kata "aing belegug" (saya bodoh), yang kemudian diikuti oleh pembuat video prank sembako berisi sampah itu.

Lantas bagaimana nasib Ferdian Paleka saat ini?

Polisi mengambil tindakan setelah viralnya aksi bully dalam tahanan.

Pasca-kejadian perundungan, Ferdian dipisahkan dari tahanan lain.

Hal itu, menurut Ulung, hingga suasana sudah terkendali.

"Kita sementara melakukan pemisahan dulu menunggu situasi aman dulu," katanya.

Sementara, ayah Ferdian Paleka, Herman meminta polisi untuk mengambil tindakan tegas.

Ia meminta polisi mengusut tuntas pelaku perundungan anaknya.

FAKTA Viral Video Ferdian Paleka Dibully dalam Rutan, Dugaan Pemicu hingga Direkam Tahanan Lain

Video Ferdian Paleka ditelanjangi saat dipenjara
Video Ferdian Paleka ditelanjangi saat dipenjara (Instagram via Tribun Lampung)

"Mungkin anak saya dianggap kurang baik. Tapi perlakuan orang di situ lebih kurang baik lagi." kata Herman dikutip dari Tribunnews.com (grup TribunJatim.com).

"Anak saya dipukulin. Pelaku yang merekam harus diusut juga dong. Sama-sama kena undang-undang," singgung Herman.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved